search:
|
PinNews

Warga Bogor Hilang Terseret Arus Saat Bikin Konten Video di Sungai Cianten

Ade Irfa Avitri/ Kamis, 30 Nov 2023 16:45 WIB
Warga Bogor Hilang Terseret Arus Saat Bikin Konten Video di Sungai Cianten

Pentingnya kehati-hatian saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Foto: PINUSI.COM/Google


PINUSI.COM - Sungai Cianten, Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, menjadi saksi tragedi, saat seorang pria bernama Achmad Sanusi (35) dilaporkan hilang terseret arus pada Selasa (28/11/2023) sore, ketika tengah membuat konten video di tepi sungai.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengungkapkan, kejadian bermula ketika Sanusi bersama tiga temannya, Asep Mulyana (40), Muhammad Ihsan (22), dan Muhamad Ramdani (22), tengah mengabadikan momen untuk konten di aliran Sungai Cianten.

"Dari keterangan teman-temannya yang selamat, mereka sedang membuat konten di aliran Sungai Cianten, walaupun tujuannya tidak diketahui apakah untuk YouTube atau platform lainnya," terang Kapolsek Agus.

Namun, kejadian berubah tragis ketika air sungai tiba-tiba meluap akibat hujan deras di hulu, menyebabkan Sanusi terbawa arus.

Sementara, tiga temannya berhasil menyelamatkan diri dengan berlindung di tebing tepi sungai.

"Pada saat kejadian, ketiganya menyelamatkan diri ke tebingan tepi sungai."

"Kemungkinan di hulu terjadi hujan lebat, dan mereka terjebak di tebingan karena sungai mengalir cukup deras," tambah Kapolsek Agus.

Tim pencarian dan penyelamatan gabungan, melibatkan BPBD, Damkar, polisi, TNI, Brimob, dan unsur relawan, terus berupaya mencari Sanusi.

Meskipun upaya pencarian telah dilakukan sejak kejadian, hingga saat ini korban belum ditemukan.

"Dari hasil pencarian sampai sore ini, korban hanyut belum ditemukan."

"Pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan, tapi melihat situasi dan kondisi," ungkap Kapolsek Agus.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Keluarga Sanusi dan masyarakat setempat berharap agar korban dapat segera ditemukan dengan selamat. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook