search:
|
PinNews

Tahun Ini Garuda Indonesia Bakal Tambah 8 Pesawat

Fariz Agung Prasetya/ Kamis, 02 Mei 2024 02:00 WIB
Tahun Ini Garuda Indonesia Bakal Tambah 8 Pesawat

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berharap dapat meningkatkan armadanya, dengan menambah delapan pesawat baru secara bertahap mulai 2024. Foto: iStock


PINUSI.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berharap dapat meningkatkan armadanya, dengan menambah delapan pesawat baru secara bertahap mulai 2024.

Armada baru itu terdiri dari empat pesawat berbadan sempit Boeing 737-800NG dan empat pesawat berbadan lebar Boeing 777-300ER dan Airbus 330-300.

"Selaras dengan upaya peningkatan kapasitas produksi, di 2024 ini perusahaan fokus mengoptimalkan pendapatan usaha melalui sejumlah aksi korporasi, di antaranya Garuda Indonesia menargetkan penguatan armada dengan penambahan 8 pesawat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra lewat keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).

Selain itu, penambahan delapan armada dilakukan untuk meningkatkan keterisian penumpang dan mendukung perluasan jaringan penerbangan domestik dan internasional.

"Dengan fundamen kinerja yang secara bertahap terus menunjukkan pemulihan yang konsisten, termasuk melalui langkah perbaikan ekuitas yang terukur, kami optimis tahun 2024 akan menjadi tahun yang monumental dalam langkah akselerasi kinerja usaha Garuda Indonesia," ucap Irfan.

Menurut proyeksi Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA), penambahan delapan armada menunjukkan sektor penerbangan akan secara bertahap menyelesaikan pemulihannya pada 2024.

Optimisme ini ditunjukkan oleh proyeksi pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia pada 2024, yang akan meningkat sebesar 40% dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

"Sejumlah tantangan industri penerbangan di tahun 2024 menjadi fokus kami dalam mengakselerasikan kinerja, termasuk terkait dengan supply chain pada sektor industri pesawat dan penunjangnya, volatilitas nilai tukar mata uang."

"Hingga, fluktuasi harga avtur yang kami terus mitigasi melalui berbagai pendekatan strategis pengelolaan beban usaha serta turut diselaraskan dengan optimalisasi profitabilitas," tutur Irfan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook