search:
|
PinNews

Sejarah Singkat Warung Madura yang Buka 24 Jam

Fariz Agung Prasetya/ Kamis, 02 Mei 2024 20:30 WIB
Sejarah Singkat Warung Madura yang Buka 24 Jam

Warung Madura didirikan ketika orang-orang dari wilayah tersebut merantau ke Jakarta dan tinggal di Tanjung Priok pada tahun 1990-an. Foto: Fariz Agung Prasetya


PINUSI.COM - Warung Madura terkenal dengan waktu operasionalnya selama 24 jam nonstop.

Ini adalah alasan warung-warung ini dilarang buka selama 24 jam di Bali.

Waktu buka warung Madura di Bali dibatasi hingga pukul 00.00 Wita.

Pembatasan ini disebabkan oleh beberapa alasan, salah satunya adalah untuk mengatur penduduk pendatang dan menjaga keamanan.

Karena banyaknya pergantian karyawan di warung-warung Madura, administrasi kependudukan perantau perlu didata dan dipastikan lagi.

Pemerintah setempat juga mengimbau agar warung Madura tidak berjualan selama 24 jam, untuk mencegah kejadian tidak diinginkan.

Warung Madura di Bali bukan satu-satunya yang buka sepanjang hari dan hampir tidak pernah tutup.

Warung Madura lain di berbagai daerah di Tanah Air juga melakukannya, dan inilah ciri khasnya.

Apa sejarah warung Madura? Apa alasan warung Madura buka setiap hari?

Menurut laman Universitas Airlangga, warung Madura didirikan ketika orang-orang dari wilayah tersebut merantau ke Jakarta dan tinggal di Tanjung Priok pada tahun 1990-an.

Orang Madura sudah memiliki jiwa bisnis sejak dahulu, dan ketika tiba di Jakarta, mereka pertama kali mencoba bisnis kayu dan barang bekas.

Bisnis kayu yang sukses kemudian berkembang menjadi potongan kayu dan tripleks pada tahun 2000-an.

Selain itu, mereka mulai menjual bubur kacang ijo Madura khas di setiap sudut Jakarta.

Setelah itu, mereka mencoba membuka toko kelontong yang menjual berbagai kebutuhan harian rumah tangga, mulai dari sembako hingga makanan dan minuman ringan, yang disebut warung Madura.

Warung Madura terkenal karena buka 24 jam sehari.

Mereka juga biasanya menjual barang lengkap dengan harga murah.

Warung-warung Madura memiliki banyak pelanggan, jadi tidak mengherankan.

Bisnis warung Madura adalah bisnis keluarga, jadi pemiliknya memboyong keluarga dan kerabat mereka dari kampung halaman, untuk membantu menjaga warung dan melayani pembeli.

Saat menjaga warung buka sepanjang hari, mereka biasanya bekerja sif atau bergantian.

Menurut studi ilmiah yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, buka 24 jam adalah strategi dagang unik untuk warung Madura.

Para pedagang warung ini ingin memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin, karena ada banyak toko di seluruh kota dan orang-orang tidak punya jam batas untuk bekerja.

Banyak orang masih bekerja hingga tengah malam, mengerjakan tugas, dan sebagainya.

Akibatnya, warung Madura yang buka sepanjang hari adalah solusi ketika warung-warung tutup, dan orang perlu membeli kebutuhan mendesak, terutama di tengah malam.

Warung Madura juga terkenal dengan barang-barangnya yang lengkap.

Mereka menyediakan semua kebutuhan dasar masyarakat. Hal itu juga adalah bagian dari rencana mereka mencegah pelanggan pergi ke tempat lain. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook