search:
|
PinNews

Saham Barito Renewables Melesat Jauhi BCA

Rabu, 26 Jun 2024 20:00 WIB
Saham Barito Renewables Melesat Jauhi BCA

Saham Saham perusahaan geotermal Barito Renewables Energy menguat beberapa waktu terakhir. Foto via infobanknews.com


PINUSI.COM, JAKARTA - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus menguat. Ditutup naik pada perdagangan Rabu (26/6).

Emiten geotermal ini semakin unggul dalam kapitalisasi pasar di bursa. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat naik 1,04 persen ke Rp9.750 per saham.

Nilai transaksi mencapai Rp146,45 miliar. Dengan volume perdagangan 15,07 juta saham.

Penguatan ini membuat saham BREN menguat selama enam hari berturut-turut. Naik 18,18 persen dalam sepekan.

Market cap BREN kini mencapai Rp1.304,42 triliun. Menempatkannya di posisi pertama, mengungguli PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki valuasi Rp1.171,11 triliun.

Secara teknikal, BREN membentuk pola pembalikan arah V-bottom dalam chart harian. Dengan neckline di area 11.250. Resistance terdekat berada di level psikologis 10.000, dengan support di level 9.500.

Sebelumnya, pihak bursa menjelaskan alasan saham BREN dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dapat keluar dari PPK. Menggunakan mekanisme perdagangan full periodic call auction (FCA).

BREN masuk PPK sejak 29 Mei 2024 hingga Kamis (20/6) selama 14 hari bursa. Akibat suspensi saham lebih dari sehari yang masuk kriteria PPK Nomor 10. Sedangkan SRAJ juga 15 hari.

Dalam SK Direksi BEI Nomor Kep-00076/BEI/06-2024. Bursa menetapkan ketentuan baru bahwa konstituen PPK yang terkena kriteria nomor 10 hanya akan masuk PPK selama tujuh hari bursa.

Saham yang telah berada di PPK lebih dari tujuh hari akan keluar secara otomatis sesuai peraturan baru ini.

"Maka perusahaan tersebut dapat langsung keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada hari yang sama dengan tanggal berlakunya Peraturan ini," demikian isi dari SK tersebut.

Suntik Tambahan Modal Anak Usaha

BREN baru saja menambah modal anak usahanya, PT Barito Wind Energy. sebesar Rp497 miliar. Dana ini digunakan untuk melunasi utang USD29 juta ke Bank BNI yang jatuh tempo 14 Juni tadi.

Penambahan modal ini untuk pengambilan bagian atas saham baru. Yang diterbitkan oleh Barito Wind sebanyak 497.389 saham.

BWE adalah perusahaan terkendali yang dimiliki BREN secara langsung sebesar 99,99 persen.

Dengan penambahan modal ini, kepemilikan BREN di BWE meningkat menjadi 962.388 saham. Mewakili 99,99 persen dari modal disetor BWE.

Meski begitu, penambahan modal ini tak berdampak signifikan pada operasional, hukum, atau kelangsungan usaha BREN.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook