search:
|
PinNews

Mengenal Tradisi Unik Ramadan dari 5 Negara

ifafaipeh/ Selasa, 28 Mar 2023 19:00 WIB
Mengenal Tradisi Unik Ramadan dari 5 Negara

Ilustrasi masjid (www.freepik.com/wirestock)

PINUSI.COM - Ramadan merupakan bulan suci yang penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia.

Dalam penyambutan bulan yang penuh berkah tersebut, setiap negara yang memiliki umat muslim, punya tradisi unik Ramadan yang menjadi ciri khas.

Penasaran dengan tradisi unik apa saja saat Ramadan dari beberapa negara? Berikut ini berbagai tradisi menarik yang biasa dilakukan saat Ramadan dari berbagai negara:

BACA LAINNYA: Menangis Saat Puasa Ramadan, Batal Atau Tidak?

1. Albania, Pertunjukan Lodra

Dalam tradisi unik di Albania, banyak muslim Roma akan memulai dan mengakhiri hari puasa dengan pertunjukan lodra khusus untuk bulan suci Ramadan.

Selain memainkan 'lodra', genderang tradisional yang dilapisi kulit domba atau kambing, biasanya banyak yang akan mengundang keluarga dan orang-orang tersayang untuk berbuka puasa. Lodra menandai pengabdian dan iman mereka selama bulan yang indah ini.

2. Pengumuman sahur dari para Drummer di Turki

Sejak zaman kesultanan Utsmaniyah, orang-orang yang berpuasa di Bulan Ramadan akan terbangun oleh suara genderang yang ditabuh di pagi hari menjelang sahur. Meskipun kini jam alarm sudah bermunculan, tapi tradisi ini tetap lestari.

Lebih dari 2.000 penabuh genderang masih berkeliaran di jalanan Turki. Penabuh drum ini akan mengenakan kostum tradisional Ottoman, termasuk fez dan rompi yang dihiasi motif tradisional.

Saat mereka berkeliling dengan davul atau yang disebut gendang Turki berkepala dua, para penabuh mengandalkan kemurahan hati warga untuk memberi mereka tip, atau bahkan mengundang mereka berbagi makanan sahur.

3. Lentera Warna-Warni di Mesir

Mesir merupakan negara yang terkenal dengan sejarah peradabannya yang memukau. Dari zaman Firaun, khalifah Islam, hingga era saat ini, Mesir terkenal sebagai negara yang memiliki budaya yang sangat kuat di dunia.

Sebab itu, kebuadayaan Islam di Mesir masih menginspirasi dalam tradisi perayaan Ramadan yang serupa di negara lain.

Saat dimulainya Ramadan, acara terkenal di Mesir adalah Fanous atau lentera dekoratif Mesir. Umat Islam di Mesir telah melesarikan tradisi ini sejak masa kekhalifahan Fatimiyah.

Di masa itu, lentera menjadi simbol dan selalu ada di Bulan Ramadan. Bagi masyarakat Mesir, lentera tersebut menjadi lambang kegembiraan serta keceriaan Umat Islam selama Ramadan di Mesir.

4. Menembakkan Meriam di Lebanon

Tembakan meriam mungkin terdengar mengerikan dan mengganggu. Tapi, hal ini justru menjadi salah satu tradisi yang ditunggu-tunggu saat Bulan Ramadan, terutama di Lebanon.

Konon, tembakan meriam ini dimulai di Mesir lebih dari 200 tahun lalu, ketika negara tersebut diperintahn oleh penguasa Ottoman khosh Qadam.

BACA LAINNYA: Normal Gula Darah Pas Puasa, Simak Baik-baik!

Kala itu, menguji meriam baru dilakukan saat matahari terbenam, Qadam sebenarnya tengah menguji meriam baru yang telah dimiliki negara itu, tapi justru warga sipil beramsumsi hal ini adalah cara baru untuk menandakan akhir puasa.

5. Padusan di Indonesia

Padusan adalah budaya jelang Ramadan yang bisa ditemukan di Indonesia. Padusan ini merupakan ritual mandi yang dilakukan di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan niat menyucikan jiwa dan raga.

Padusan merupakan bukti perpaduan agama dan budaya di Indonesia. Mata air memiliki makna spiritual yang dalam di budaya Jawa, dan merupakan bagian integral dari penyucian untuk bulan suci. Praktik ini diyakini telah disebarkan oleh Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam ke seluruh Jawa. (*)

https://pinusi.com/pintomotif/sahur-on-the-road-tidak-dianjurkan-lebih-baik-lakukan-hal-ini/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: ifafaipeh

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook