search:
|
PinNews

Lawan Hegemoni Prabowo-Jokowi, PDIP Dinilai Tak Punya Pilihan Selain Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Yohanes A.K. Corebima/ Jumat, 07 Jun 2024 14:30 WIB
Lawan Hegemoni Prabowo-Jokowi, PDIP Dinilai Tak Punya Pilihan Selain Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Refly Harun menilai PDIP tak punya banyak opsi untuk melawan dominasi Prabowo Subianto dan keluarga Presiden Joko Widodo, di kancah politik nasional. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo


PINUSI.COM - Pengamat politik Refly Harun menilai PDIP tak punya banyak opsi untuk melawan dominasi Prabowo Subianto dan keluarga Presiden Joko Widodo, di kancah politik nasional. 

Menurut Refly yang juga pakar hukum tata negara itu, PDIP hanya punya satu pilihan melawan kekuasaan Prabowo-Jokowi, yakni merangkul Anies Baswedan.

Eks Gubernur Jakarta itu dinilai sebagai amunisi sekaligus tameng andal, yang dapat menahan laju langkah politik Prabowo dan keluarga Jokowi.

Refly mengatakan, langkah pertama yang mesti ditempuh PDIP adalah mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.

Anies dinilai punya kans besar menang di Jakarta jika lawannya adalah putra Jokowi Kaesang Pangarep, yang juga digadang-gadang maju Pilkada Jakarta 20242

"Kalau Kaesang jadi ya (maju Pilkada Jakarta), terpaksa PDIP akan coba melawan ya hegemoni Prabowo-Jokowi, dengan cara mendukung Anies Baswedan."

"Ya karena di situ masih ada Kaesang soalnya, kecuali kalau Kaesang tidak," kata Refly Harun lewat keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024). 

Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, disebut-sebut bakal maju di Pilkada Jakarta 2024.

Isunya sudah santer selama beberapa pekan belakangan. 

Desas-desus itu semakin dipertegas, setelah Mahkamah Agung (MA) mengubah peraturan batas usia calon kepala daerah, yang oleh berbagai kalangan disinyalir untuk memuluskan langkah Kaesang, yang belum genap 30 tahun pada momen Pilkada 2024. 

Bersamaan dengan mengemukanya isu Kaesang nyagub di Jakarta, PDIP memunculkan wacana memboyong Anies Baswedan.

Kendati kedua belah pihak sudah berseberangan selama ini, bagi PDIP, Anies Baswedan adalah figur  yang tak boleh dipandang remeh.

PDIP tertarik memasukkan nama eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dalam bursa kandidat calon Gubernur untuk Pilkada Jakarta.  

Langkah politik PDIP yang memberi lampu hijau kepada Anies, disambut baik berbagai pihak, lantaran yang bersangkutan saat ini tampak sedang berjarak dengan Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) dan NasDem, yang memilih memprioritaskan kadernya sendiri di Pilgub Jakarta. 

PKS dan NasDem adalah dua partai politik yang mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Pasca-kekalahan di ajang tersebut, mereka seperti tercerai berai dan sibuk dengan urusannya masing-masing, padahal NasDem sempat digadang-gadang mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook