search:
|
PinNews

Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat, Kurangi Aktivitas Luar Ruang

Sabtu, 15 Jun 2024 08:00 WIB
Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat, Kurangi Aktivitas Luar Ruang

Sabtu (15/6), kualitas udara Kota Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif. IQAir mencatat berada pada poin 106. Dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 40,4 mikrogram per meter kubik. Foto via benarnews.org


PINUSI.COM, JAKARTA - Kualitas udara Kota Jakarta tak sehat, Sabtu (15/6) ini. Kelompok sensitif disarankan mengurangi aktivitas di luar ruang.

IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 106. Dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 40,4 mikrogram per meter kubik.

Angka tersebut 8,1 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain mengurangi aktivitas luar ruang, kelompok sensitif juga disarankan mengenakan masker di luar ruangan. Juga menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring.

Dibandingkan sembilan wilayah lain di Indonesia. Jakarta menempati peringkat keempat terburuk setelah Tangerang Selatan, Banten (167); Bandung, Jawa Barat (138) dan Pagak, Jawa Timur (131).

Sebelumnya, tiga hari berturut, kualitas udara Jakarta tercatat dalam kondisi serupa. Dengan poin rata-rata 106 atau tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Biar tahu saja. Kualitas udara dinyatakan tak sehat bagi kelompok sensitif jika berada pada rentang angka 101-150.

Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer). Yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga.

Paparan PM2,5 dalam jangka panjang, berbulan-bulan hingga menahun dikaitkan dengan kematian dini. Terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis. Juga penurunan pertumbuhan fungsi paru-paru pada anak-anak.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook