search:
|
PinNews

Jelang Lebaran, PGN Pastikan Pasokan Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Industri Aman

Fariz Agung Prasetya/ Sabtu, 06 Apr 2024 01:30 WIB
Jelang Lebaran, PGN Pastikan Pasokan Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Industri Aman

PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina, memastikan kesiagaan layanan Satuan Tugas Ramadan dan Idulftri 2024 (Satgas RAFI 2024). Foto: PGN


PINUSI.COM - Sepekan sebelum Hari Raya Idulfitri 2024, PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina, memastikan kesiagaan layanan Satuan Tugas Ramadan dan Idulftri 2024 (Satgas RAFI 2024).

Satgas RAFI akan terus bertugas setelah Idulfitri hingga 21 April 2024.

Oleh Satgas ini, gas bumi telah didistribusikan ke 18 provinsi dan 74 kabupaten dengan aman.

Untuk pasokan gas, PGN mengelola sekitar 866 BBTUD, sementara lebih dari 860 BBTUD didistribusikan untuk 819.197 Sambungan Rumah (SR), 3.108 bisnis komersial dan industri, dan 1.986 usaha kecil.

Selain itu, layanan transportasi BBG aman dengan penyaluran 22.133 LSP.

Seluruh infrastruktur dan fasilitas gas bumi Subholding Gas juga aman, mulai dari posko Satgas RAFI Subholding Gas di IMOC Graha PGAS Jakarta.

Saat ini, PGN Group memiliki dan mengawasi 32.343 KM pipa gas, 16 SPBG, dan 3 Terminal LNG.

Program RAFI 2024 melibatkan Anak Perusahaan dan Afiliasi, sehingga semuanya bekerja sama.

"Satgas RAFI PGN sudah aktif siaga memonitor dan mengendalikan penyaluran gas, agar seluruh pelanggan dapat merayakan hari raya dengan nyaman."

"Kegiatan monitoring tekanan gas juga dilakukan secara realtime melalui SCADA System."

"Agar keamanan selalu terjaga, Satgas RAFI secara periodik melakukan patroli jaringan dan infrastruktur," terang Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini lewat keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Ratih menyatakan, PGN memperkuat pengamanan baik internal maupun eksternal, dengan melibatkan TNI dan Polri.

Tim penanganan gangguan tetap siaga 24 jam, untuk menjaga keandalan penyaluran gas dan menangani insiden.

Jika pelanggan atau masyarakat membutuhkan bantuan terkait gas bumi, mereka dapat menghubungi Call Center di nomor 135 atau Kantor Area PGN.

"Kami juga antisipatif terhadap gangguan suplai gas, yakni dengan memanfaatkan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke PLN Group."

"Di samping itu, CNG digunakan untuk back up supply apabila ada gangguan penyaluran," jelas Ratih.

Sampai saat ini, tidak ada kasus yang mengganggu operasi Satgas RAFI 2024.

Namun, PGN terus memperketat pengamanan, dan waspada untuk mencegah gangguan keamanan yang mengganggu atau membahayakan operasi.

Ratih mengingatkan pengguna jargas rumah tangga, memperhatikan keamanan saat meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman.

Mereka disarankan menutup valve di dekat meteran, agar gas tidak mengalir ke rumah secara otomatis.

Tagihan gas bumi dapat dibayar di mana saja melalui e-commerce, tergantung pada jumlah gas yang digunakan.

Pelanggan disarankan mengunduh aplikasi PGN Mobile untuk melacak pemakaian gas yang akan dibayar secara real-time.

Tagihan gas akan muncul setiap tanggal 6, dan penggunaan dapat dibayar mulai tanggal 6 hingga 20. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook