OJK Mengurangi Jangka Waktu Pembelian Kembali Saham Beredar Menjadi 12 Bulan

Oleh farizMonday, 22nd January 2024 | 07:30 WIB
OJK Mengurangi Jangka Waktu Pembelian Kembali Saham Beredar Menjadi 12 Bulan
OJK Mengurangi Jangka Waktu Pembelian Kembali Saham. Foto: iStock

PINUSI.COM - Regulator pasar modal memperpendek jangka waktu pembelian kembali saham yang diperdagangkan secara publik dari 18 bulan menjadi 12 bulan setelah persetujuan pemegang saham.    

Hal ini diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2023 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Terbuka.

Sebelumnya, Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Tercatat mengatur bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) harus diselesaikan paling lambat 18 bulan setelah tanggal rapat umum pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

Dalam aturan pembelian kembali saham yang baru, OJK tetap mewajibkan emiten untuk mengalihkan saham yang dibeli kembali atau diterbitkan kembali dalam jangka waktu 3 tahun setelah selesainya pembelian kembali saham.

Namun dalam POJK ini, OJK merinci emiten dapat memperpanjang jangka waktu pengalihan saham treasuri selama dua tahun, dengan ketentuan telah mengalihkan minimal 10% dari saham yang dibeli kembali atau harga saham dalam waktu 3 tahun setelah selesainya pembelian kembali saham. melebihi harga, rata-rata pembelian kembali.

OJK masih memberikan kesempatan kepada emiten untuk memperpanjang masa pengalihan satu tahun tambahan jika masih ada sisa saham treasury.

Kalaupun kedua syarat itu tidak dipenuhi, OJK hanya akan memberikan perpanjangan 1 tahun.

Regulator pasar modal juga menambahkan 2 metode transfer treasury stock ke Level 7, yaitu:

1. Dijual di dalam atau di luar Bursa Efek;

2. Pengurangan dan keluar modal;

3. Implementasi rencana ekuitas karyawan dan/atau direktur dan dewan;

4. Melaksanakan pembayaran/penyelesaian transaksi tertentu;

5. Melaksanakan konversi efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan publik;

6. Membagikan saham yang dibeli kembali kepada pemegang saham secara proporsional; dan/atau

7. Metode lain yang disetujui oleh Otoritas Moneter.

Sedangkan POJK sebelumnya hanya memiliki 5 cara yaitu

1. Dijual di dalam atau di luar Bursa Efek;

2. Pengurangan dan keluar modal;

3. Implementasi rencana ekuitas karyawan dan/atau direktur dan dewan;

4. Melaksanakan konversi efek bersifat ekuitas;dan/atau

5. Metode lain yang disetujui oleh Otoritas Moneter.(*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta