Alumnus LPDP Tolak Gaji Besar di Amerika Serikat dan Lebih Memilih Majukan NTT

Oleh wisnuhasanuddinMonday, 22nd January 2024 | 20:00 WIB
Alumnus LPDP Tolak Gaji Besar di Amerika Serikat dan Lebih Memilih Majukan NTT
source linkedIn Maria Regina Jaga

PINUSI.COM - Maria Regina Jaga, alumnus beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menolak gaji besar dari salah satu kantor di Amerika Serikat, demi fokus memajukan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Maria mengatakan, negara mempercayakan para penerima beasiswa LPDP untuk bersekolah di luar negeri, dengan banyak harapan dan kepercayaan agar Indonesia menuju perubahan lebih baik.

"Jika negara mempercayakanmu dengan harapan-harapan baik itu, kembalilah."

"Setidaknya itu janjimu yang kamu patrikan sebagai pejuang beasiswa."

"Jangan patah semangat dalam juangmu, karena kamu pasti bisa."

"Kerjakan sekuat doa-doamu dan kamu pasti bisa untuk keluargamu, nusamu dan bangsamu Indonesia," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, para penerima beasiswa LPDP ini adalah calon yang diharapkan bagi perubahan Indonesia lebih baik.

Maria tidak tergiur dengan gaji yang fantastis dari salah satu perusahaan di Amerika Serikat.

Ia justru memilih mengembangkan ide-idenya di tanah kelahiran, agar Nusa Tengggara Timur (NTT) lebih maju dari segi pendidikan.

"Saya baru benar-benar belajar, apabila ilmu yang saya pakai itu saya bawa pulang, dan saya jadikan sebagai solusi atas problem yang ada di daerah saya," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Inja itu, kini bekerja sebagai dosen di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Ia merupakam lulusan Auburn University, Amerika Serikat dengan spesifikasi Early Childhood Education, yakni mengurus secara spesifik tentang bagaimana penerapan pembelajaran yang cocok bagi usia dini.

"Ilmu saya akan mati jika hanya dipakai sendiri."

"Segala sesuatu mungkin dianggap biasa-biasa saja di luar negeri, akan menjadi sangat luar biasa bagi orang yang membutuhkan."

"Jadi saya harus pulang," ucapnya.

Inja juga menjadi penggiat pendidikan luar sekolah dan pendidikan anak usia dini, di mana ia aktif sebagai tutor pengajar kejar atau kelompok belajar paket A, paket B serta paket C, menggunakan permainan tradisional sebagai media belajar.

Kepekaan Inja muncul saat melihat fenomena yang terjadi pada anak-anak di kawasan tambang yang putus sekolah karena kondisi perekonomian keluarganya, sehingga harus terpaksa bekerja pada usia dini.

Inja pun berinisiatif menerapkan permainan tradisional Siki Doka sebagai media belajar Bahasa Inggris, dengan memperkenalkan kosa kata di dalamnya, sehingga mempermudah anak-anak mengenali pelajaran.

Inja pun berpesan kepada generasi muda untuk terus berjuang dan menentukan arah bangsa, dengan cara jangan berhenti belajar dan jangan berhenti berusaha.

"Berusahalah dan doakan. Itu pasti akan ada jalannya,” tegasnya. (*)

Terkini

Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
PinNews | in 6 hours
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 5 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 2 hours
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | in 22 minutes
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in a few seconds
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | an hour ago
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | 2 hours ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 3 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 3 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta