Sirekap KPU Eror, Ganjar Pranowo: Hari Gini Enggak Mau Ngaku Salah

Oleh Yohanes123Friday, 23rd February 2024 | 15:45 WIB
Sirekap KPU Eror, Ganjar Pranowo: Hari Gini Enggak Mau Ngaku Salah
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendesak KPU mengakui kesalahannya, terkait gangguan pada Sirekap Pilpres 2024. Foto: YouTube/PDI Perjuangan

PINUSI.COM - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU)  mengakui kesalahannya, terkait gangguan pada sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar meminta lembaga jangan banyak berkelit. 

“Yang kita butuhkan sebetulnya adalah pengakuan dari KPU atau pembuatnya 'ya kami salah' itu paling fair," kata Ganjar Pranowo ketika ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024). 

Sistem informasi rekapitulasi milik KPU kerap mengalami gangguan sejak penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari 2024.

Bahkan, KPU sempat menyetop penghitungan suara di tinggkat kecamtan, karena gangguan pada aplikasi tersebut. 

Terbaru ditemukan berbagai hal ganjil lain pada aplikasi Sirekap, di mana jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) diketahui berjumlah lebih dari 300 pemilih.

Hal ini dirasa aneh, sebab jumlah maksimal di setiap TPS pada Pilpres 2024 hanya sekitar 200 pemilih. 

"Masa kayak gitu mau kita terima?” Ujar Ganjar. 

Menurut Ganjar, kesalahan data yang terimput di Sirekap adalah sebuah kesalahan fatal, sebab jumlah tersebut sangat berpengaruh pada perolehan suara para peserta Pemilu 2024.

“Bagaimana satu TPS lebih dari 300, itu saya kira orang enggak ngerti sistem saja, ngira sistem itu fail," ucapnya. 

Jadi menurut Ganjar, ketimbang harus berkelit dan mencari-cari alasan, KPU sebaiknya mengakui kesalahannya dan berjanji tak teledor lagi ke depannya. 

“Hari gini, seperti itu enggak mau ngaku salah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu menemukan berbagai kejanggalan data pada aplikasi Sirekap, salah satunya adanya penggelembungan DPT di berbagai TPS.

Bahkan, Bawaslu menemukan sebuah TPS dengan total DPT mencapai  80.000 pemilih. 

“Bahkan ada yang 80 ribu dalam satu TPS. Nah, itu kan tidak mungkin. Nah dalam konteks ini, maka itu sedang kami cek,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 5 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 5 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 6 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 12 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 12 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB