Pungli yang Libatkan Pegawai KPK Terjadi di Tiga Rutan, Uangnya untuk Beli Bensin Hingga Makanan

Oleh Prasetio02Tuesday, 23rd January 2024 | 12:00 WIB
Pungli yang Libatkan Pegawai KPK Terjadi di Tiga Rutan, Uangnya untuk Beli Bensin Hingga Makanan
Menurut anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris, kasus pungli oleh pegawai KPK terjadi di tiga lokasi berbeda, yaitu di Rutan Merah Putih, Rutan C1, dan Rutan Guntur. Foto: instagram@syamsuddin_haris

PINUSI.COM - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyoroti kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan pegawai KPK di tiga rumah tahanan. 


Fakta ini mengguncang integritas lembaga anti-korupsi tersebut, menimbulkan keprihatinan atas perilaku yang melanggar etika di dalamnya.

Menurut anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris, kasus pungli terjadi di tiga lokasi berbeda, yaitu di Rutan Merah Putih, Rutan C1, dan Rutan Guntur. 

Dewas KPK telah membagi kasus pungli di rutan ini menjadi sembilan berkas, dengan enam di antaranya telah diproses melalui pemeriksaan mendalam.

"Saat ini kita telah memeriksa enam berkas perkara, sedangkan tiga berkas lainnya masih dalam tahap penelaahan."

"Dalam tiga berkas yang belum ditelaah, terungkap adanya peran dari Kepala Rutan KPK," ungkap Syamsuddin kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

Dari hasil pemeriksaan, Dewas KPK menemukan berbagai bentuk fasilitas yang diberikan kepada para pemberi pungli. 

Tahanan diketahui menerima fasilitas seperti pemesanan makanan dan dijenguk di luar jam besuk.

Hal ini menciptakan bayangan serius tentang sejauh mana peraturan dan etika lembaga dipertahankan.

"Intinya ya segala macam. Ada untuk pesan makanan. Untuk bisa menggunakan handphone."

"Mungkin juga untuk yang Anda maksud itu ya (suap pungli untuk besuk diluar jadwal kunjungan tahanan)."

"Mesti dicek satu-satu, banyak sekali," tambahnya.

Syamsuddin mengungkapkan, uang pungli tersebut diterima oleh pelaku melalui rekening pribadi masing-masing. 

Temuan Dewas mengindikasikan uang pungli digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti pembelian bensin dan makanan.

"Itu uangnya untuk beli bensin, untuk makan, dan segala macam."

"Lagipula kan, itu tidak sekaligus, jadi ada yang sebulan itu dapat Rp1 juta, ada yang sebulan itu dapat Rp1,5 juta, sesuai dengan posisi masing-masing," terangnya. (*)

Terkini

GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | in 4 hours
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | in 4 hours
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | in 4 hours
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | 12 hours ago
Batik Diklaim Milik  Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
Batik Diklaim Milik Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
PinTertainment | 12 hours ago
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
PinRec | 13 hours ago
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
PinTect | 14 hours ago
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
PinTect | 14 hours ago
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
PinSport | 15 hours ago
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
PinNews | Wednesday, 18th September 2024 | 14:52 WIB