Surya Paloh Menghadap Jokowi, Hak Angket Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Diprediksi Bakal Kandas

Oleh Yohanes123Monday, 26th February 2024 | 13:00 WIB
Surya Paloh Menghadap Jokowi, Hak Angket Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Diprediksi Bakal Kandas
Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan menilai usulan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024, tak bakal berjalan mulus. Foto: instagram@suryapaloh.id

PINUSI.COM - Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan menilai, usulan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024, tak bakal berjalan mulus.


Wacana interpelasi itu bahkan disebutnya berpotensi kandas di tengah jalan. 


Menurut Hasyibulloh, peluang kandasnya hak angket terlihat kentara, setelah Presiden Joko Widodo memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana negara beberapa hari lalu.


Pertemuan kedua tokoh itu, kata dia, merupakan sinyal kuat pembatalan hak angket. 


"Pertemuan itu memberikan sinyalemen adanya upaya membatalkan proses hak angket di DPR," kata Hasyibulloh Mulyawan lewat keterangan tertulis yang diterima PINUSI.COM, Senin (26/2/20225).


NasDem dan sejumlah partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), sebelumnya sempat memberi sinyal dukungan atas hak angket yang digagas capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo itu. 

Namun menurut Hasyibulloh, sinyal dukungan itu secara otomatis terbantahkan dengan pertemuan Jokowi-Surya Paloh.

Dia menyebut NasDem yang merupakan salah satu partai mayoritas di DPR, punya andil besar menentukan jalan tidaknya hak angket tersebut.

Jika NasDem menarik diri, maka kemungkinan besar PKB dan PKS juga bakal mengikutinya.

"Bila Nasdem dan partai lain yang hampir setengah suara mayoritas DPR bisa diamankan oleh presiden, artinya proses pengajuan hak angket otomatis tidak terjadi," ujarnya.

Ada pun partai politik pendukung Ganjar-Mahfud MD yang saat ini berada di Senayan hanya PDIP dan PPP.

Jumlah kursi dari kedua partai ini belum cukup mendorong interpelasi, mereka butuh sokongan partai di luar koalisi, dan harapan satu-satunya adalah pada NasDem, PKB, dan PKS.

Jika ketiga parpol ini tak sudi memberi dukungan, maka hak angket itu sekadar cerita yang tak bisa direalisasikan. 

"PDIP setidaknya butuh setengah lebih kursi di DPR, jadi harus merangkul partai-partai di luar koalisi,” terangnya. (*)

Terkini

Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
PinNews | in 6 hours
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 5 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 2 hours
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | in 18 minutes
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | 4 minutes ago
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | an hour ago
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | 2 hours ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 3 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 3 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta