Todung Mulya Lubis: Jika Hasil Hak Angket Jadi Bahan untuk Pemakzulan, Itu Persoalan Lain

Oleh GabriellaWednesday, 28th February 2024 | 10:30 WIB
Todung Mulya Lubis: Jika Hasil Hak Angket Jadi Bahan untuk Pemakzulan, Itu Persoalan Lain
Todung Mulya Lubis, Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mendukung hak angket, untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Todung Mulya Lubis, Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mendukung hak angket, untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Menurutnya, penekanan hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung paslon nomor 1 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, adalah untuk mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), pada masa sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

"Dari sisi hukum, proses pemakzulan presiden terpisah dari hak angket yang akan digulirkan di DPR RI."

"Hak angket untuk menemukan intervensi kekuasaan/kecurangan TSM."

"Jadi yang namanya hak angket itu bukan untuk pemakzulan."

"Ibu Megawati juga tidak ingin pemerintahan goyah sampai 20 Oktober 2024, dan ibu juga tidak memerintahkan para menteri dari PDI Perjuangan untuk mundur," tuturnya.

Todung pun menegaskan komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, akan tetapi membongkar kecurangan, kemudian mengoreksi kecurangan itu.

"Proses pemakzulan itu terpisah dengan angket yang jalan sendiri, tetapi jika bahan hasil angket menjadi bahan untuk pemakzulan, itu persoalan lain."

"Sekarang ini hak angket tidak ada hubungannya dengan pemakzulan," tegas Todung di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Todung menuturkan, dugaan kecurangan Pemiku 2024 terjadi sejak masa pra-pencoblosan hingga setelah pencoblosan.

Dan di masa pra-pencoblosan, intervensi membuat kekuasaan semakin  tidak netral.

Hal ini bisa dilihat di media massa dan media sosial. Kemudian, politisasi bantuan sosial (bansos) begitu masif, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi seperti pada Pemilu 2024. 

"Nilai bansos yang dibagian bukan dalam jumlah kecil lho, itu bisa mencapai Rp496,8 triliun."

"Sehingga ini ada korelasinya antara perilaku pemilih dengan politisasi bansos."

"Kemudian ada terjadi juga dikte patron penguasa seperti bupati, camat, kepala desa, dan pemuka agama dalam mempengaruhi sikap pemilih, sehingga dalam masyarakat yang paternalistik seperti Indonesia, apa yang dikatakan patron itu didengar pemilih," paparnya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta