Tudingan Kecurangan TSM Sukar Dibuktikan, Gugatan Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Berpotensi Ditolak MK

Oleh Yohanes123Thursday, 4th April 2024 | 08:30 WIB
Tudingan Kecurangan TSM Sukar Dibuktikan, Gugatan Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Berpotensi Ditolak MK
Surokim Abdussalam, pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center, menilai gugatan PHPU 2024 yang dilayangkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berpotensi ditolak MK. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Surokim Abdussalam, pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), menilai gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 yang dilayangkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berpotensi ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). 

Surokim mengatakan, gugatan kedua kubu berpeluang ditolak MK, lantaran tudingan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang menjadi materi gugatan ke dua kubu, sukar dibuktikan.

“Memang agak sulit membuktikan TSM itu, saya kira bukti-bukti yang sudah disampaikan di pengadilan itu agak sulit dikabulkan ke arah TSM, itu sulit,” kata Surokim ketika dikonfirmasi, Kamis (4/4/2024).

Selain karena kesulitan membuktikan tudingan tersebut, hal lain yang menjadi pertimbangan MK menolak gugatan itu, lanjut  Surokim, adalah faktor psikologis publik.

Dia mengatakan, saat ini mayoritas masyarakat Indonesia tidak menginginkan adanya gugatan hasil Pemilu 2024, dan menginginkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden. 

“Jadi kalau ditanya tentang apakah dikabulkan atau tidak, saya kira keputusan MK itu nanti bayangan saya itu tadi."

"Jadi dia tetap akan memperhitungkan bagaimana meminimalisasi pelanggaran-pelanggaran sejenis dilakukan di masa yang akan datang."

"Tetapi tetap memperhatikan situasi kebatinan masyarakat Indonesia. Jadi ya 60 banding 40 lah,” ulas Surokim.

Kendati sulit mengabulkan gugatan kedua kubu ini, Surokim mengatakan gugatan tersebut juga menjadi pintu masuk bagi MK untuk memperbaiki demokrasi Indonesia.

Untuk itu, dia yakin MK bakal memberi keputusan terbaik,  dengan mempertimbangkan langkah-langkah memitigasi potensi kecurangan pemilu ke depannya. 

“Mahkamah Konstitusi pasti akan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang juga ya."

"Pasti akan ada misi untuk mengurangi supaya pemilu-pemilu ini yang bersih tidak banyak pelanggaran."

"Jadi feeling saya, MK ingin juga kelihatan progresif di dalam keputusannya, tetapi pasti tetap akan mempertimbangkan situasi kebatinan yang masyarakat yang berkembang saat ini,” paparnya. (*)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 6 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 4 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 3 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 3 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 2 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 2 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 2 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in an hour
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta