Bukan Prabowo-Gibran, Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Dinilai Targetkan Jokowi Sebagai Sasaran Tembak di MK

Oleh Yohanes123Thursday, 4th April 2024 | 12:00 WIB
Bukan Prabowo-Gibran, Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Dinilai Targetkan Jokowi Sebagai Sasaran Tembak di MK
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, tujuan sebenarnya gugatan PHPU 2024 di MK, adalah menarget Presiden Joko Widodo menjadi sasaran tembak mereka. Foto: Sekretariat President

PINUSI.COM - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, tujuan sebenarnya kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), adalah menarget Presiden Joko Widodo menjadi sasaran tembak mereka. 

Bagi Adi, tujuan kedua kubu ngotot mengajukan sengketa pemilu dengan narasi seragam, yakni kecurangan pilpres adalah untuk  mengerdilkan wibawa Jokowi.

Dengan narasi tersebut, Kepala Negara seolah-olah berperan aktif dalam kemenangan Prabowo-Gibran.

Narasi itu pula menggambarkan Jokowi adalah pemimpin tak adil, dia hanya memihak kalangan tertentu untuk kepentingan keluarganya. 

"Saya kira memang kalau melihat kecenderungan rata-rata secara umum, kubu 1 dan 3 ini kan menganggap pemilu itu penuh dengan kecurangan-kecurangan, terutama dan mastermind-nya itu adalah kekuasaan, dalam hal ini presiden," kata Adi, dikutiup dari saluran YouTube COKRO TV, Kamis (4/4/2023). 

Narasi kecurangan pemilu yang menyeret Jokowi, lanjut Adi, sudah mulai digulirkan kedua kubu, bahkan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pilpres 2024.

Narasi itu kemudian digoreng secara membabi buta oleh kedua kubu di dalam ruang sidang di MK, lewat sejumlah tokoh yang diklaim sebagai ahli dan saksi yang dihadirkan dalam sidang. 

"Jadi itu yang sebenarnya ingin diungkapkan di Mahkamah Konstitusi, siapakah kekuasaan itu ya adalah presiden."

"Jadi tidak mengherankan kalau setiap saksi, statement-statement politik yang disampaikan oleh para ahli, dan saksi-saksi yang dihadirkan itu serangannya justru kepada Presiden, dan itu yang kemudian kita bisa saksikan selama beberapa hari ini," paparnya. 

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tak terima hasil Pilpres 2024, lantaran dinilai penuh kecurangan yang melibatkan Jokowi dan sejumlah menteri dalam kabinet kerja pemerintah.

Salah satu indikasi kecurangan yang digaungkan kedua kubu adalah pemberian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Jokowi jelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Di mana bansos itu dianggap sebagai salah satu upaya pemerintah mengalihkan dan menggiring masyarakat mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Tak hanya menyoal bansos, kedua kubu juga mempermasalahkan proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Pencalonan Gibran disebut melanggar sejumlah aturan dan etika hukum, lagi-lagi Jokowi dituding sebagai dalang di baliknya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta