Todung Mulya Lubis Serukan KPK Bongkar Dugaan Skandal Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar

Oleh GabriellaMonday, 12th February 2024 | 16:30 WIB
Todung Mulya Lubis Serukan KPK Bongkar Dugaan Skandal Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar
Todung Mulya Lubis, anggota TPN Ganjar-Mahfud, menyoroti pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar, yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan. Foto: PINUSI.COM/Gabriella

PINUSI.COM - Todung Mulya Lubis, anggota TPN Ganjar-Mahfud, menyoroti pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar, yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan.

Ia mengatakan, dalam konteks good governance dan transparansi, jika skandal transaksi tak wajar dalam pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar benar-benar terjadi, maka hal itu tak bisa dibiarkan, dan harus disikapi secara serius.

"Menurut sumber yang saya baca melalui portal online MSN.com, di sana dijelaskan ada janji kickback 7 persen dari total pembelian pesawat bekas ini, yaitu sejumlah 55,4 juta Dolas AS."

"Ini belum dikonfirmasi, tapi kalau emang benar jumlahnya segitu, maka ini cukup besar."

"Analisisnya saya adalah, mungkin Qatar ingin mendapat perlakuan lebih baik jika Prabowo jadi presiden," ulas Todung.

Hal menarik lain dalam kasus ini, menurutnya adalah adanya investigasi dari The Group of States against Corruption (GRECO), yakni Dewan Antikorupsi Uni Eropa, yang dalam telegramnya sampai meminta bantuan Kemenlu Amerika Serikat untuk menyelidiki hal ini.

"Lalu saya juga sempat melihat telegram itu dan berpendapat bahwa persoalan ini sangat serius terkait transparansi dan akuntabilitas dalam pemberantasan korupsi."

"Karena jika dugaan saya akan hal itu betul terjadi, maka ini jelas merupakan skandal besar dan membuat semua pihak menjadi gundah, karena tak bisa memberantas transaksi mencurigakan yang jumlahnya tidak sedikit," tuturnya.

Keresahan lainnya yang dirasakan Todung adalah, pada 2009, pesawat tempur ini sempat bakal dihibahkan secara gratis, tapi lalu ditolak oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono pada waktu itu. Lantas, kenapa sekarang dibeli dengan harga cukup mahal?

"Bahkan harga satuannya menjadi 65 juta dolar AS per unit, padahal harga pasarannya hanya 25-35 juta dolar AS per unit."

"Selisih antara 65 dan 35 juta dolar AS ini bukanlah selisih yang tidak kecil."

"Walau sifatnya dugaan, tapi ini angka yang tidak kecil dan perlu diperhitungkan," papar aktivis anti korupsi itu di Jakarta, Minggu (11/2/2024).

Belum lagi, lanjutnya, ada informasi kalaupun ada niat mau membeli pesawat tempur bekas, seharusnya ada tipe Mirage 2000-9 yang lebih baru, dan bukannya tipe 2000-5 itu.

Todung pun sempat mengaku heran,  mengapa untuk transaksi sebesar ini mesti melibatkan perusahaan dari Republik Ceko sebagai ‘midle-man,’ dan bukannya langsung ‘government to government’ dengan Angkatan Udara Qatar.

"Kami mendukung Greco, dan menyerukan KPK melakukan penyelidikan terkait hal ini."

"Selain itu, dalam konteks tata kelola pemerintahan yang baik, BPK juga harus melakukan audit transaksi ini," serunya.

Ia pun berharap Komisi I DPR sebagai mitra Kementerian Pertahanan, harus mengambil langkah, dengar pendapat, dan memanggil Menteri Pertahanan untuk mengetahui apa yang terjadi dalam transaksi yang sangat janggal ini.

"Skandal ini, jika betul yang diberitakan, tidak boleh dibiarkan."

"Tak boleh ada impunitas, dan tidak boleh terulang kembali lagi."

"Kami sangat terganggu dengan pemberitaan ini, karena punya implikasi yang serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," bebernya. (*)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 7 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 4 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta