Jadi Saksi di Sidang PHPU, Muhadjir Effendy Bantah Tudingan Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Soal Politisasi Bansos

Oleh Yohanes123Friday, 5th April 2024 | 11:00 WIB
Jadi Saksi di Sidang PHPU, Muhadjir Effendy Bantah Tudingan Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Soal Politisasi Bansos
Menko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi dalam lanjutan sidang PHPU 2024, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024). Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK), untuk menjadi saksi dalam lanjutan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024). 

Dalam kesaksiannya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bicara panjang lebar mengenai bantuan sosial (Bansos) yang dibagikan pemerintah, jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. 

Bansos itu dipermasalahkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Bansos itu dinilai sebagai bagian dari kecurangan Pilpres 2024, karena dianggap sebagai upaya mengajak masyarakat mencoblos pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Muhadjir dengan tegas membantah tudingan politisasi bansos.

Dia mengatakan, pemerintah dari jauh-jauh hari telah menjadwalkan pemberian bansos kepada masyarakat, bahkan sudah direncanakan sebelum para penyelenggara pemilu menetapkan hari pencoblosan pada pemilu.

Jadi, baginya pembagian bansos sama sekali tak ada hubungannya dengan pemilu. 

“Kami memahami apabila tugas dan fungsi kami untuk mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan pelaksanaan program di lapangan, kemudian dikait-kaitkan dengan pesta demokrasi beberapa waktu yang lalu.”

“Perlu kami tegaskan, pelaksanaan program-program tersebut sudah direncanakan sejak awal, untuk mencegah terjadinya angka kemiskinan dan sekaligus untuk menurunkannya serta menghapus kemiskinan ekstrem,” paparnya. 

Muhadjir mengatakan, pemerintah menyalurkan bansos secara terjadwal, untuk mengebut target demi menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Pemerintah, kata dia, menarget dapat menekan angka kemiskinan hingga 6,5 atau 7,5 persen pada 2024.

Pada 2024, angka kemiskinan mencapai 9,36 persen.

Di sisi lain, pemerintah juga menargetkan nol kemiskinan ekstrem pada 2024, sehingga penyaluran bansos memang sengaja dimasifkan.  

"Perlu kami sampaikan Yang Mulia, pada Maret 2022, kemiskinan ekstrem masih berada pada angka 2,04 persen, berarti capaian dalam satu tahun terakhir sebesar 0,92 persen," bebernya. 

Pada sidang lanjutan kali ini, sejumlah menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo dipanggil untuk memberi kesaksian terkait sengketa Pemilu  2024.

Pantauan Pinusi.com di lapangan, ada empat menteri yang hadir di Gedung MK, selain Muhadjir, ada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (*)

Terkini

iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 7 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 9 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 9 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 10 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 15 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 16 hours ago