Sidang Pemeriksaan dan Pembuktian Berakhir, MK Tunggu Pihak yang Bersengketa Serahkan Kesimpulan

Oleh Yohanes123Saturday, 6th April 2024 | 11:30 WIB
Sidang Pemeriksaan dan Pembuktian Berakhir, MK Tunggu Pihak yang Bersengketa Serahkan Kesimpulan
MK menutup sidang PHPU dari gugatan yang dilayangkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Selanjutnya, MK menunggu pihak-pihak yang bersengketa menyerahkan kesimpulan. Foto: mkri.id

PINUSI.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan tidak bakal  memanggil lagi menteri-menteri Presiden Joko Widodo untuk memberi kesaksian, dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), setelah menghadirkan empat menteri pada sidang digelar Jumat kemarin.


Keempat menteri yang telah dipanggil MK adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. 


"Sudah selesai. Sudah selesai, sudah dipandang sudah cukup, karena memang speedy trial ya, enggak mungkin kita mengundang sekian banyak pihak gitu," kata Juru Bicara MK Enny Nurbaningsih kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).


Selain sudah cukup mendapatkan keterangan para menteri, Mahkamah Konstitusi, kata Enny, juga sudah menutup sidang PHPU dari gugatan yang dilayangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Sidang kemarin adalah yang terakhir kalinya. Selanjutnya, MK menunggu pihak-pihak yang bersengketa menyerahkan kesimpulan.


"Sidangnya sudah merupakan sidang pemeriksaan pembuktian terakhir, tinggal menunggu."


"Kebetulan kali ini dibuka kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan, sehingga para pihak bisa menyampaikan kesimpulan sebagaimana yang mereka tangkap di seluruh proses yang ada di situ," jelasnya.


Enny melanjutkan, pihaknya hanya memberi waktu hingga 16 April 2024 kepada pihak-pihak yang bersengketa untuk menyerahkan kesimpulannya. Setelah itu, Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan.


"Kesimpulan kan enggak mungkin dalam waktu yang sangat singkat."


"Mereka harus menguruskan segala macam, butuh waktu."


"Jadi waktunya saya kira relatif cukup lah buat mereka, walaupun itu kan libur sebetulnya."


"Tapi ya mereka lah, kita serahkan kepada mereka (sampai) 16 April 2024," ujar Enny.


Mahkamah Konstitusi belum menetapkan tanggal putusan sidang.


Enny mengatakan hal itu masih tentatif, bisa lebih cepat atau bahkan lebih lama dari rencana awal.


Mahkamah Konstitusi sebelumnya menargetkan bisa membacakan putusan pada 22 April 2024.


"Ya dilihat pada situasi terakhir," imbuhnya. (*)

Terkini

iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 7 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 9 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 9 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 10 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 15 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 16 hours ago