Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Kompak Ajukan Hak Angket di Rapat Paripurna DPR

Oleh Yohanes123Tuesday, 5th March 2024 | 17:30 WIB
Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Kompak Ajukan Hak Angket di Rapat Paripurna DPR
Tiga partai politik kompak mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada rapat paripurna ke-13 pembukaan masa sidang IV 2023-2024 di DPR, Senin (5/3/2024). Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - Tiga partai politik kompak mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada rapat paripurna ke-13 pembukaan masa sidang IV 2023-2024 di DPR, Senin (5/3/2024). 

Ketiga parpol tersebut berasal dari kubu pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni PDIP, PKS, dan PKB

Pengajuan hak angket itu pertama kali disuarakan oleh PKS yang diwakili oleh anggota fraksinya, Aus Hidayat Nur.

Menurutnya, hak angket harus segera digelar, sebab banyak masyarakat tak percaya dengan hasil  Pilpres 2024.

“Sebagian masyarakat (ingin) agar DPR RI gunakan hak angket untuk klarifikasi kecurigaan dan praduga masyarakat atas sejumlah masalah dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata Aus. 

Mendengar usulan dari PKS, Fraksi PKB yang diwakili Luluk Nur Hamidah langsung menyatakan sepakat.

Menurutnya, hak angket menjadi satu-satunya pintu masuk untuk mengklarifikasi  desas-desus kecurangan pilpres.

Untuk itu, dia juga ikut mendorong agar hak angket segera dianggendakan di DPR

"Melalui hak angket inilah kita akan menemukan titik terang, seterang-terangnya, sekaligus juga mengakhiri desas-desus kecurigaan yang tidak perlu," tuturnya.  

Gayung bersambut, Fraksi PDIP juga langsung menyatakan sikapnya.

Partai  berlambang kepala banteng itu setuju jika hak angket segera didorong dalam waktu dekat. 

Politisi PDIP Aria Bima mengatakan, hak angket dugaan kecurangan pemilu kali ini  penting untuk ditindaklanjuti.

Hasil hak angket kali ini, kata dia, bakal menjadi bahan evaluasi dan perbaikan pemilu di masa mendatang. 

"Kami berharap pimpinan menyikapi hal ini, mau mengoptimalkan pengawasan fungsi atau interpelasi atau angket, ataupun apa pun, supaya pemilu ke depan, kualitas pemilu ke depan, itu harus ada hak-hak yang dilakukan dengan koreksi," beber Bima. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 6 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 5 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 5 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 10 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 11 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 11 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 11 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 11 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 12 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB