PINUSI.COM - Kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 58 yang melibatkan bus antar-kota dengan Granmax, mengakibatkan 12 orang tewas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku telah menengok langsung korban di RSUD Karawang.
Ia menyebut korban dipastikan berjumlah 12 orang yang berada di dalam mobil Granmax, di mana tujuh di antaranya laki laki, dan lima lainnya berjenis kelamin perempuan.
"Dari Granmax itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal."
"Tujuh laki laki, lima perempuan," ungkapnya.
Muhadjir juga mengatakan, terkait administrasinya akan ditanggung oleh pihak Jasa Raharja.
Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa keluarga korban, segera datang ke posko RSUD Karawang.
"Untuk semuanya, dari Jasa Raharja memastikan semua akan di-cover semua untuk asuransinya."
"Untuk posko, jadi seluruhnya bergerak mencari tahu identitas kendaraan, terutama yang mengalami kecelakaan ini," jelas Muhadjir.
Sementara, polisi yang tengah melakukan proses identifikasi pada saat terjadinya kecelakaan, menemukan beberapa jenazah dalam keadaan tidak utuh.
"Ternyata ada beberapa potongan tubuh yang masih tertinggal, dimasukkan lagi ke kentong mayat."
"Jadi, ada secara keseluruhan ada 13 kantong mayat yang sedang diidentifikasi," ucap Kepala Korps Lalu Linta, Polri Irjen Aan Suhanan. (*)