PINUSI.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pada penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini, ada pengurangan waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Jawa Tengah.
"Terjadi peningkatan kecepatan untuk pencapaian mulai start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6,7 jam."
"Jadi ada perbaikan," kata Jenderal Sigit.
Sigit menjelaskan, pada pelaksanaan arus mudik kali ini, puncaknya terjadi pada H-4 Lebaran.
"Untuk puncak arus mudik bisa terlampaui dengan baik."
"Jadi kalau di tahun 2023 itu di H-3, kalau ini bergeser di H-4 dengan tingkat arus mudiknya yang turun, dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya," jelasnya.
Menurunya, hal ini faktor dari manajemen serta rumusan untuk menghadapi arus lalu lintas pada arus mudik Lebaran.
"Secara manajemen ini sudah bagus dengan membandingkan tahun 2023 dengan tahun 2024."
"Maka didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025," paparnya.
Kapolri juga menyoroti kecelakaanmaut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, yang harus dijadikan evaluasi bagi seluruh elemen masyarakat.
"Kita juga tentunya harus melakukan evaluasi, terkait dengan adanya musibah yang terjadi di Km 58 di jalur contraflow."
"Dan ini tentunya menjadi evaluasi agar kita lebih masif lagi menyosialisasikan terhadap pengemudi, terhadap pengguna jalan, agar betul-betul mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," papar Jenderal Sigit. (*)