Anggota KPPS Hingga Linmas yang Meninggal Saat Pemilu 2024 Dapat Santunan Rp46 Juta

Oleh Yohanes123Saturday, 17th February 2024 | 19:30 WIB
Anggota KPPS Hingga Linmas yang Meninggal Saat Pemilu 2024 Dapat Santunan Rp46 Juta
KPU bakal memberikan santunan kepada keluarga petugas kelompok panitia penyelenggara pemilu (KPPS) yang meninggal, saat bertugas pada Pemilu 2024. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal memberikan santunan kepada keluarga petugas kelompok panitia penyelenggara pemilu (KPPS) yang meninggal, saat bertugas pada Pemilu 2024.


Total santunan itu mencapai Rp46 juta. 


Panitia penyelenggara pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).


"Untuk besaran santunan sebesar Rp36 juta, dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10 juta," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).


Seluruh petugas panitia penyelenggara pemilu memang sudah dicover berbagai jaminan, lantaran risiko pekerjaan mereka sangat besar.

Mereka bekerja nonstop selama 24 jam bahkan lebih, untuk menghitung perolehan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Santunan para petugas pemilu ini sudah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.


Hal ini juga tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023 Tentang Pedomaan teknis pemberian santunan kematian dan santunan kecelakaan kerja bagi badan adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024. 


Sedangkan besaran santunan yang harus dikeluarkan KPU termaktub dalam Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022 melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.


35 Petugas Wafat


Kementerian Kesehatan telah mencatat sebanyak 35 petugas panitia penyelenggara Pemilu dinyatakan tewas hingga Sabtu (17/2/2024) siang.


Rinciannya, PPS 3 orang, 23 orang dari  KPPS, dan Linmas 9 orang.


Kendati begitu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengeklaim kasus kematian pada Pemilu 2024 menurun drastis jika dibandingkan dengan pemilu lima tahun lalu.


Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 894 kasus kematian KPPS pada Pemilu 2019.


"Dibandingkan pemilu sebelumnya yang angka kematiannya di atas 100 orang, tahun ini menurun jauh," ujar Budi. 


Ada banyak hal yang membuat kasus kematian para petugas Pemilu 2024 menurun drastis, salah satunya sosialisasi tentang kesadaran kesehatan yang digencarkan jauh-jauh hari sebelum perekrutan KPPS. 


Proses penerimaan anggota KPPS yang diseleksi secara ketat juga menjadi salah satu faktor penyelamat, di mana calon anggota KPPS yang memiliki riwayat penyakit berbahaya, bakal dicoret. 

"Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan."


"Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes."


"Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula."


"Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," bebernya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 3 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 3 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 3 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 3 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 3 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 4 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 9 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 9 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 10 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB