Jusuf Kalla: Tak Ada Parpol yang Didirikan untuk Jadi Oposisi, Itu Kecelakaan

Oleh Yohanes123Friday, 8th March 2024 | 11:30 WIB
Jusuf Kalla: Tak Ada Parpol yang Didirikan untuk Jadi Oposisi, Itu Kecelakaan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengatakan, tak ada partai politik yang didirikan dengan tujuan menjadi oposisi. Foto: Instagra/@jusufkalla

PINUSI.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengatakan, tak ada partai politik yang didirikan dengan tujuan menjadi oposisi.

Menurutnya, orientasi utama partai politik adalah kekuasaan.

Jika ada partai politik yang kemudian memilih beroposisi, kata Jusuf Kalla, itu terjadi karena faktor kecelakaan.

Mereka kalah dalam sebuah kontestasi politik, lantas memilih berdiri di luar pemerintahan. 

"Oposisi itu adalah kecelakaan, karena tidak menang maka jadi oposisi."

"Tidak ada semua partai politik yang didirikan ingin menjadi oposisi," kata Jusuf Kalla  dalam acara diskusi FISIP UI Election Talk #4 bertajuk Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi? Di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (7/3/2024). 

Menurut politisi Partai Golkar itu, ada partai politik yang terpaksa beroposisi karena keadaan, tetapi ada pula partai politik yang pragmatis, walau kalah pada sebuah pertarungan politik, mereka tetap tak mau menjadi oposisi, mereka lebih memilih berkoalisi pasca-kekalahan. 

"Banyak partai yang pragmatis, termasuk partai saya, Golkar."

"Dulu kalah Pemilu 2004, tapi saya menjadi wakil presiden bukan didukung oleh Golkar, saya jalan sendiri."

"Tapi begitu menang kita, ah bergabung Golkar itu pula. Itu biasa saja politik itu," paparnya. 

Menurut Jusuf Kalla, memilih menjadi partai pragmatis bukan sebuah kesalahan, begitu pula dengan pihak-pihak yang menang, bermurah hati mengajak mereka yang kalah untuk berkoalisi. 

Bagi Jusuf Kalla, roda pemerintahan bakal berjalan maksimal jika semua partai politik mendukungnya.

Pun sebaliknya, roda pemerintahan bakal terhambat jika banyak partai politik yang memilih beroposisi, kebijakan dan program pemerintah bisa saja dirintangi lewat parlemen.  

"Tanpa (mayoritas) di DPR, tidak ada yang bisa jalan. Kita ajukan kebijakan, di potong di DPR. Kita ajukan anggaran, ndak, diubah."

"Ah, itu juga menjadi masalah, karena itu (partai masuk koalisi pemerintah) jangan disalahkan," papar Jusuf Kalla. 

Kendati begitu, Jusuf Kalla menyebut, memilih menjadi oposisi juga bukan sebuah kesalahan,  kehadiran oposisi juga penting di negara demokrasi seperti Indonesia, mereka bisa mengambil peran sebagai pengontrol pemerintah. 

"Oposisi suatu bagian daripada sistem, bahwa ada yang mengontrol," paparnya. (*)

Terkini

Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
PinNews | in 7 hours
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 6 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 2 hours
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | in an hour
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 27 minutes
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | an hour ago
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | 2 hours ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 3 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 3 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta