Sri Mulyani: Faktor Inflasi dari Sektor Pangan Menunjukkan Kenaikan dan Tekanan

Oleh farizSaturday, 9th March 2024 | 04:30 WIB
Sri Mulyani: Faktor Inflasi dari Sektor Pangan Menunjukkan Kenaikan dan Tekanan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan semua pihak tidak terlena dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang relatif rendah. Foto: Instagram@smindrawati

PINUSI.COM - Perekonomian Indonesia dinilai mampu beradaptasi dalam menghadapi gejolak global.

Pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan inflasi berada pada tingkat yang relatif rendah.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan semua pihak tidak terlena dengan kondisi ini.

Salah satu yang disoroti adalah tingkat inflasi pangan yang masih tinggi.

"Kita syukuri bahwa pertumbuhan ekonomi yang resilience juga terjaga, dari sisi stabilitas inflasi rendah."

"Indonesia dalam situasi dunia yang masih bergumul dalam tekanan inflasi yang tinggi, kita punya headline inflasi cukup rendah."

"Namun kita tidak boleh terlena, karena faktor inflasi dari sektor pangan menunjukkan kenaikan dan tekanan,"  katanya dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Selain itu, lanjutnya, Indonesia akan memasuki Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri . Ini adalah momen yang harus diwaspadai.

"Terutama pada Ramadan dan hari raya perlu diwaspadai dan diatasi," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyatakan isu pangan juga diangkat dalam G20 di Brasil.

Dalam kaitan ini, ia menyatakan keadaan global tidak berjalan dengan baik.

"Brasil mengusung tema masalah inklusivitas, terutama masyarakat prasejahtera, bahkan food security dan hunger sebagai temanya."

"Itu adalah lingkungan global yang memang tidak ramah dan baik-baik saja," paparnya.

Bendahara Negara ini juga mencatat, situasi global masih penuh dengan ketegangan geopolitik.

Menurutnya, situasi ini dapat mengurangi minat investasi.

"Tadi disampaikan dalam paparan pendek di awal, bahwa kondisi global masih dipenuhi dengan ketegangan geopolitik, yang ini tentu akan semakin menekan minat investasi," ulasnya.

Akibatnya, kata Indrawati, target investasi sekarang tidak hanya melihat profitabilitas, tetapi juga faktor-faktor yang terkait dengannya. Fenomena ini dikenal dengan istilah friendsharing.

"Investasi tidak lagi berdasarkan pada profitabilitas, namun juga terjadi fragmentasi berdasarkan teman atau tidak teman, atau yang disebut friendshoring," beber Sri Mulyani. (*)

Terkini

Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 6 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 5 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 4 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 4 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 4 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 3 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 10:02 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta