Ganjar Pranowo Klaim Pendukungnya Diintimidasi Aparat Negara Setelah Bersaksi Soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Oleh Yohanes123Sunday, 10th March 2024 | 14:00 WIB
Ganjar Pranowo Klaim Pendukungnya Diintimidasi Aparat Negara Setelah Bersaksi Soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Tangkap Layar Calon Presiden Ganjar Pranowo Menjelaskan Tentang Program KTP Sakti. foto: youtube.com/PDI Perjuangan

PINUSI.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengeklaim sejumlah pendukungnya diintimidasi aparat negara, setelah memberi kesaksian seputar dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Ganjar mengatakan, tindakan intimidatif tidak bakal membuat pihaknya ciut.

Justru sebaliknya, mereka semakin berani membongkar semua borok Pilpres 2024. 

"Baru saja kawan saya setelah bersaksi, didatangi oleh intel dan diceritakan, 'kamu kegiatannya apa lagi? Sumber danamu dari mana?' Begitu?" Ungkap Ganjar ketika hadir secara online dalam acara  Demos Festival yang digelar kemarin.

Ganjar mengatakan, sekarang pihaknya terus bekerja keras mengumpulkan berbagai bukti kecurangan Pemilu 2024, untuk mendorong masalah ini dalam hak angket di DPR, sekaligus sebagai bahan untuk menggugat hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Terkait dengan proses politik yang kemarin berjalan, satu demi satu mulai ada cerita-cerita," ujarnya. 

Ganjar mengatakan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti kecurangan Pemilu 2024, salah satunya adalah kesaksian masyarakat yang mendapat tawaran menerima imbalan jika mencoblos capres/cawapres tertentu. 

Tak hanya dari kesaksian masyarakat, Ganjar menyebut pihaknya juga terus berupaya mengumpulkan hasil formulir C-1, untuk kemudian dicocokkan dengan data yang dihitung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ganjar memastikan dirinya tak bakal menyerah sebelum KPU merilis hasil Pemilu tahun ini.

"Maka kami masih berjuang,” ucapnya. (*)

Terkini

Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | in 7 hours
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 6 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 3 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 2 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in an hour
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 14 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 14 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 14 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 14 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 15 hours ago