Tuding KPU Sengaja Kunci Suara Ganjar-Mahfud, M Qodari: Mas Hasto Absurd

Oleh Yohanes123Monday, 11th March 2024 | 16:00 WIB
Tuding KPU Sengaja Kunci Suara Ganjar-Mahfud, M Qodari: Mas Hasto Absurd
Pemeriksaan Ribka Tjiptaning, oleh KPK menuai kontroversi, Hasto Kristiyanto, menyebutnya sebagai bentuk kriminalisasi hukum. (foto:instagram.com/pdiperjuangan)

PINUSI.COM-Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyentil sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Dia menyebut politikus asal Yogyakarta itu aneh dan absurd.  

Hal itu disampaikan Qodari merespons pernyataan Hasto yang menuding ada kekuatan besar di belakang Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sengaja mengatur algoritma "pengunci suara" Ganjar-Mahfud di angka 17 persen di data sistem informasi rekapitulasi pemilu (Sirekap) KPU. 

“Jadi sebetulnya memang sangat mengherankan dan absurd bahwa Mas Hasto bisa mengatakan data KPU ini sudah di-setting untuk atau dikunci pada angka 17 persen walaupun beliau mengutip mereka-mereka yang disebut sebagai ahli IT,” kata Qodari dalam keterangannya Senin (11/3/2024). 

Qodari  mengatakan, tudingan Hasto jelas tak berdasar, klaimnya gampang dibantah dengan berbagai fakta di lapangan. Hasil penghitungan suara  secara manual kata dia adalah sebuah fakta yang sukar dibantah sebab hasil C1 dari berbagai TPS itu sulit dimanipulasi mengingat di semua TPS diawasi petugas Bawaslu dan saksi-saksi dari partai politik serta masyarakat.  

“Ini tinggal benturkan saja dengan realitas di lapangan dibenturkan dengan hasil C1 TPS hitung suara di tiap TPS dan di situ tentu akan terlihat bagaimana sesungguhnya angka elektabilitas yang sekarang ini,” tegas Qodari. 

Qodari mengaku sangat yakin jika hasil penghitungan suara secara manual oleh KPU tidak bakal berbeda jauh dengan hasil penghitungan secara elektronik di Sirekap.  Hal ini kata dia sudah terbukti pada Pilpres-pilpres sebelumnya. 

“Saya haqqul yakin nanti hasil hitungan manual KPU juga tidak akan berbeda jauh dengan hasil Sirekap atau hitungan elektronik, dalam pilpres sebelumnya juga saya ingat walaupun ada pro kontra terhadap hitung elektronik tetapi pada akhirnya sebetulnya tidak berbeda jauh dengan hitung manual,” jelas Qodari.

“Nah kalau sudah hitung manual bagaimana mau membantahnya, kan semuanya dasarnya adalah data-data tertulis data-data fisik berdasarkan hasil hitungan di C1,” tambahnya memungkasi.(*)

Terkini

Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | in 6 hours
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | in 5 hours
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 4 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 41 minutes
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | 3 minutes ago
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | 28 minutes ago
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 16 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 16 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 18:50 WIB
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 18:39 WIB