Cina Minta Amerika Cabut Sanksi Terhadap Perusahaan dan Individu Tiongkok yang Dinilai Ancam Keamanan Nasional Paman Sam

Oleh farizWednesday, 21st February 2024 | 07:00 WIB
Cina Minta Amerika Cabut Sanksi Terhadap Perusahaan dan Individu Tiongkok yang Dinilai Ancam Keamanan Nasional Paman Sam
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi meminta Amerika Serikat mencabut sanksi terhadap sejumlah perusahaan Cina, atas dugaan kerja sama militer yang mengancam keamanan nasional AS. Foto: iStock

PINUSI.COM - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi meminta Amerika Serikat (AS) mencabut sanksi terhadap sejumlah perusahaan Cina, atas dugaan kerja sama militer yang mengancam keamanan nasional AS.

Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Yi menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, di sela Konferensi Keamanan Munich pada Jumat lalu.

"Washington harus mencabut sanksi terhadap perusahaan dan individu Tiongkok, dan upaya untuk memisahkan diri dari Tiongkok hanya akan merugikan Amerika Serikat," kata Wang, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (19/2/2024).

Washington telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang dituduh berkolaborasi dengan militer Tiongkok, meskipun perusahaan-perusahaan tersebut menyangkalnya.

AS juga telah menjatuhkan sanksi terhadap individu dan entitas atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, Tiongkok.

Salah satu sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan Cina adalah larangan penjualan teknologi Cina tertentu, dengan alasan risiko keamanan nasional.

Cina menuduh Washington 'mempersenjatai' isu-isu ekonomi dan perdagangan.

"Membuat 'de-risking' menjadi 'de-Tiongkok', dan membangun 'halaman kecil dan tembok tinggi' serta mengupayakan 'pemisahan diri dari Tiongkok' hanya akan menjadi bumerang bagi AS sendiri," ujar Wang kepada Blinken.

Hubungan Tiongkok-AS telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini dikarenakan kedua belah pihak telah mengambil langkah-langkah untuk membangun kembali saluran komunikasi, setelah beberapa dekade hubungan yang lesu antara kedua negara adidaya global ini. Namun, masih banyak titik-titik gesekan yang tersisa.

Namun demikian, pembicaraan antara kedua belah pihak cukup substansial dan konstruktif, salah satunya adalah pertukaran pandangan mengenai isu-isu regional, termasuk krisis Ukraina dan Semenanjung Korea.

Utusan khusus kedua belah pihak untuk Semenanjung Korea akan tetap berhubungan di masa depan.

Wang juga menegaskan, jika AS benar-benar menginginkan stabilitas di Selat Taiwan, AS harus mematuhi prinsip One Belt, One Road.

"Hanya ada satu Tiongkok di dunia, dan Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok, dan itulah status quo sebenarnya dalam masalah Taiwan," tegas Wang.

Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun, Taiwan dengan tegas menyangkal klaim kedaulatan Cina, dan menyatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan Taiwan.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah menyatakan AS tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Namun, AS mempertahankan hubungan informal dengan Taiwan yang diperintah secara demokratis, dan merupakan pemasok senjata paling penting bagi Taiwan.

Blinken dan Wang lebih lanjut membahas pertukaran antara kedua negara di semua tingkatan di kemudian hari. Mereka juga sepakat mempertahankan dialog di semua bidang.

Cina dan AS telah membuat kemajuan tertentu dalam hubungan bilateral, sejak Presiden Cina Xi Jinping bertemu Biden pada Bulan November.

Saat itu, mereka mencapai kesepakatan yang mencakup fentanil, komunikasi militer, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), di sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik. (*)


Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 17 minutes
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 5 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 6 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 41 minutes ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta