PINUSI.COM - Kecelakaan KM Pari Kudus yang terbalik akibat hantaman ombak besar di perairan Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Senin (11/3/2024) lalu, membuat puluhan penumpang sempat kesulitan menyelamatkan diri.
Juniadi, salah penumpang selamat KM Pari Kudus mengatakan, kejadian ini bermula saat kapal berjalan dari Pulau Payung menuju Dermaga Baywalk, Pluit.
Di pertengahan perjalanan, kapal oleng dan terkena hantaman ombak besar.
Juniadi mengungkapkan, saat perjalanan para penumpang juga belum memakai pelampung yang ada di dalam kapal.
Sampai pada akhirnya para penumpang mengambil pelampung yang terlihat, saat kapal sudah terbalik karena hantaman ombak.
"Setelah itu tiba-tiba kebalik sudah. Kejadiannya cepat banget."
"Pelampung memang tersedia tapi belum diarahkan untuk dipakai."
"Baru pada saat kapal kebalik semua orang ambil pelampung, ada beberapa yang tidak kebagian," kata Juniadi saat dikonfirmasi Rabu (13/3/2024).
Juniadi bersama 33 penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi ke kapal lain yang melintas.
Sementara, Junaidi mengatakan dirinya masih menunggu proses pencarian rekannya yang merupakan warga asal Taiwan.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, pihaknya masih mencari korban KM Pari Kudus yang hilang. Pencarian pun dilakukan dengan melakukan penyelaman.
"Pencarian hari ini ada empat tim dari 71 unsur yang terlibat."
"Dan pencarian menggunakan kapal dengan mengarah ke Pulau Untung Jawa bagian Utara," ujar Desiana.
Sebelumnya PINUSI.COM mengabarkan, sebuah kapal motor jenis speedboat berpenumpang, terbalik di perairan Kepulauan Seribu Selatan, tepatnya di Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Berdasarkan rekaman video yang didapat, KM Pari Kudus yang mengangkut puluhan penumpang, terbalik di sebelah barat Pulau Rambut.
Sekitar puluhan penumpang terlihat bertahan dengan cara berpegangan dengan sisi belakang hingga lambung kapal yang terbalik.
Atas peristiwa ini, petugas gabungan dari Polairud dan Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kepulauan Seribu, langsung mengevakuasi 30 penumpang, seorang nakhoda kapal dan dua ABK.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan, saat kejadian, Kapal Pari Kudus yang membawa penumpang kurang lebih 30 orang tersebut sedang dalam perjalanan, dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara.
"Jadi dengan kondisi cuaca buruk, KM Pari Kudus diterjang ombak tinggi dan kapal terbalik."
"Korban sedang dalam proses evakuasi oleh Petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan, dibantu Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar TKP," terang Jarot, Senin (11/3/2024).
Menurut Jarot, saat ini Kapal KM Pari Kudus tekah dievakuasi petugas Kepolisian Air Polres Kepulauan Seribu bersama Badan SAR Nasional ditarik menuju Pulau Untung Jawa. (*)