Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Oleh ragildwisetyaMonday, 20th May 2024 | 14:00 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal, setelah sebuah helikopter yang membawa dia dan pejabat lainnya, jatuh di daerah pegunungan dan hutan di negara itu, saat cuaca buruk. Foto: X@agusantonetti

PINUSI.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal, setelah sebuah helikopter yang membawa dia dan pejabat lainnya, jatuh di daerah pegunungan dan hutan di negara itu, saat cuaca buruk. 

Pria berusia 63 tahun ini adalah salah satu tokoh yang mewakili faksi konservatif dan garis keras dalam politik Iran.

Ia menjabat sebagai presiden selama hampir tiga tahun, dan akan mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun depan.

Mengutip dari Al Jazeera, Senin (20/5/2024), Raisi menyampaikan banyak pidato sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.

Ia mengutuk genosida dan pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina, dan meminta masyarakat internasional campur tangan.

Dia berjanji akan balas dendam terhadap Israel, setelah mereka meratakan gedung konsulat Teheran di Suriah dan membunuh tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal Iran. 

Dan dia menyambut baik tanggapan Iran, yang meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel, yang sebagian besar ditembak jatuh oleh koalisi sekutu Israel, namun membiarkan Iran mengeklaim keberhasilannya secara keseluruhan.

Raisi bersikap keras terhadap perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan negara-negara besar dunia, atau Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang berada dalam ketidakpastian, setelah mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018.

Dia adalah pendukung kebijakan strategis perlawanan dan ketahanan yang diadopsi Khamenei dalam menghadapi sanksi terberat yang pernah dihadapi Iran, yang diterapkan setelah perjanjian nuklir gagal. 

Sebagai sekutu dekat IRGC, mendiang presiden tersebut juga merupakan pendukung setia poros perlawanan, kelompok politik dan bersenjata yang didukung Iran di seluruh kawasan, termasuk di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman.

Dan dia adalah pendukung kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang didukung Iran dalam perang pemerintahannya melawan oposisi Suriah, yang telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 21 minutes
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 15 minutes
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 6 minutes ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 17 minutes ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 34 minutes ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | an hour ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 6 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 7 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 7 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB