Harga Emas Batangan di Pegadaian Naik, UBS Turun

Oleh farizFriday, 15th March 2024 | 03:00 WIB
Harga Emas Batangan di Pegadaian Naik, UBS Turun
Pada perdagangan Rabu (13/3/2024), harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian bergerak mixed. Foto: iStock

PINUSI.COM - Pada perdagangan Rabu (13/3/2024), harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian bergerak mixed.

Harga emas jenis Antam menguat, sedangkan harga emas jenis UBS melemah.

Pegadaian menjual berbagai jenis emas, antara lain Antam, Antam Retro, dan UBS.

Ukurannya pun beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran satu gram tercatat sebesar Rp1.241.000 atau naik Rp2.000 per gram.

Harga rata-rata emas Antam berbagai ukuran mengalami kenaikan sebesar 0,17% dibandingkan perdagangan kemarin.

Emas batangan ini tersedia dalam ukuran/satuan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

0.5 gram: Rp672.000,00

1.0 gram: Rp1.241.000

2.0 gram: Rp2.419.000

3.0 gram: Rp3.603.000

5.0 gram: Rp5.971.000

10.0 gram: Rp11.885.000

25.0 gram: Rp29.584.000

50.0 gram: Rp59.087.000

100.0 gram: Rp118.093.000

250.0 gram: Rp294.960.000

500.0 gram: Rp589.703.000

1000.0 gram: Rp1.179.365.000.

Harga emas UBS yang diterbitkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera berada di level Rp1.210.000 per gram, turun Rp11.000.

Harga rata-rata emas untuk berbagai satuan melemah 0,08%.

Emas UBS tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram.

0.5 gram: Rp646.000

1.0 gram: Rp1.210.000

2.0 gram: Rp2.401.000

5.0 gram: Rp5.932.000

10.0 gram: Rp11.801.000

25.0 gram: Rp29.445.000

50.0 gram: Rp58.767.000

100.0 gram: Rp117.487.000

250.0 gram: Rp293.630.000

500.0 gram Rp586.568.000.

Harga emas Pegadaian berhasil bertahan ketika emas global turun 1,12% pada perdagangan Selasa (12/3/2024).

Harga emas juga berada di bawah tekanan pada perdagangan Selasa, turun lebih dari 1%, karena laporan inflasi Amerika Serikat (AS) mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve (Fed).

Harga konsumen AS naik tajam diBulan Februari, mengindikasikan kekakuan inflasi.

Data menunjukkan,  indeks harga konsumen (IHK) naik 0,4% bulan ke bulan di Bulan Februari.

Secara tahunan, indeks ini naik 3,2%, di atas perkiraan 3,1%.

Menurut perangkat FedWatch CME, pasar melihat peluang 70% untuk penurunan suku bunga AS pada Juni 2024.

Pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya akan diadakan pada 20 Maret.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS.

Apabila suku bunga AS naik, imbal hasil dolar AS dan obligasi AS akan naik.

Dolar AS yang lebih kuat merugikan emas, karena membuat emas lebih sulit dibeli dan mengurangi permintaan.

Kenaikan imbal hasil obligasi AS juga akan mengurangi daya tarik emas, karena emas tidak memiliki imbal hasil.

Namun, jika suku bunga turun, dolar AS dan imbal hasil US Treasury akan turun, sehingga menurunkan biaya peluang untuk memiliki emas. Hal ini meningkatkan daya tarik mengoleksi emas. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta