Sudirman Said: Kita Perlu Kaji Lagi Konsep Kepemimpinan Indonesia, Syaratnya Sangat Longgar

Oleh ariedpSaturday, 16th March 2024 | 22:00 WIB
Sudirman Said: Kita Perlu Kaji Lagi Konsep Kepemimpinan Indonesia, Syaratnya Sangat Longgar
Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said mengajak semua pihak mengkaji kembali konsep kepemimpinan nasional pasca-Pemilu 2024. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said mengajak semua pihak mengkaji kembali konsep kepemimpinan nasional pasca-Pemilu 2024.

Menurutnya, syarat untuk menjadi pemimpin nasional atau Presiden dan Wakil Presiden yang diatur dalam Pasal 169 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, terlalu longgar dan tidak mencakup aspek kualitatif.

“Kriteria yang terlalu normatif dan administratif, tidak diperkuat dengan aspek kualitatif, menyebabkan saringan begitu longgar."

"Nyaris setiap orang yang tamat SLTA dapat memasuki arena kontestasi pemilihan pimpinan tertinggi negara,” ungkap Sudirman dalam acara Panel Forum Nasional: Pemikiran Kepemimpinan Indonesia yang digelar Forum 2045 di Yogyakarta, Sabtu (16/3/2024).

Sudirman melanjutkan, syarat kepemimpinan yang terlalu longgar itu membuat siapa pun seolah dibolehkan masuk ke arena kontestasi tanpa saringan yang ketat.

Menurutnya, hal itu sangat ironis, ketika untuk menjadi pemimpin perusahaan yang sifatnya mikro saja, butuh berbagai persyaratan ketat.

“Syarat di perusahaan saja, jadi CEO punya syarat ketat dan rumit."

"Itu sektor mikro satu institusi, sementara memimpin negara syarat masuknya sangat longgar."

"Kalau standar dan pola rekrutmen pemimpin tertinggi saja sudah begitu, lantas bagaimana dengan yang lain?” Tanya eks Menteri ESDM ini.

Selain persyaratan yang terlalu longgar, mekanisme pemilu yang mensyaratkan kemenangan kandidat capres-cawapres hanya berdasarkan angka, membuat kualitas demokrasi semakin buruk.

“Di samping saringan yang terlalu longgar, cara memilih hanya berdasarkan angka, 50% plus 1, juga membuat siapa pun yang bisa ‘membeli’ pemilih dapat maju dalam kontestasi."

"İni yang menyebabkan pemilu hari ini disebut pemilu terburuk,” tegas Sudirman.

Dia khawatir ketika syarat kepemimpinan tertinggi bangsa begitu longgar, akan berakibat pada degradasi kepemimpinan di lapis kepemimpinan berikutnya hingga ke bawah.

“Maka tidak heran, pengingkaran pada etika, norma hingga ilmu pengetahuan menjadi wajar karena buruknya kualitas kepemimpinan kita,” ucap Sudirman.

Oleh karena itu, Sudirman mengajak para guru besar yang hadir dalam forum tersebut, juga masyarakat, mengoreksi hal tersebut.

Apalagi, kata Sudirman, sejarah membuktikan Bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengoreksi kesalahan dalam kepemimpinan bangsa.

“Diperlukan upaya kolektif para cerdik pandai untuk merumuskan konsep kepemimpinan publik ke depan, dan menyebarkannya dalam bentuk pendidikan publik,” papar Sudirman Said. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 2 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 5 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB