Skema Oposisi Era SBY Berpotensi Terulang di Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika PDIP Tolak Bergabung

Oleh Yohanes123Tuesday, 30th April 2024 | 09:30 WIB
Skema Oposisi Era SBY Berpotensi Terulang di Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika PDIP Tolak Bergabung
Formula oposisi era SBY bakal terjadi lagi pada pemerintahan baru, jika Prabowo Subianto gagal meyakinkan PDIP masuk kabinet. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - Formulasi oposisi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemungkinan besar kembali terjadi, di masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Formula oposisi era SBY bakal terjadi lagi pada pemerintahan baru, jika Prabowo Subianto gagal meyakinkan PDIP menggaet partai  moncong putih itu masuk kabinet. 

"Formulanya seperti zaman SBY dulu, PDIP menjadi oposisi,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024). 

Pada era SBY, PDIP yang dua kali takluk di pemilu, memilih oposisi sebagai jalan politiknya.

PDIP di bawah pimpinan Megawati Sukarnoputri memilih berdiri di luar pemerintahan.

Padahal, di satu sisi, Taufik Kiemas, suami Megawati yang kala itu dikenal dekat dengan pemerintahan SBY, menjabat ketua MPR.

Skema seperti ini, kata Ujang, berpeluang terulang kembali, PDIP beroposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi di sisi lain putri Megawati, yakni Puan Maharani, yang punya hubungan dengan PrabowoGibran, bakal kembali menjadi ketua DPR.

Ujang meyakini kompromi politik seperti ini bakal ditawarkan PDIP kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, demi menjaga eksistensinya pasca-kekalahan di Pilpres 2024. 

"Kelihatannya saat ini PDIP jadi oposisi, di saat yang sama Puan jadi Ketua DPR.Kompromi-kompromi bisa jadi seperti itu," ulas Ujang. 

Prabowo-Gibran sedang menargetkan semua parpol rival dirangkul masuk ke dalam kabinet.

Tujuannya adalah untuk memuluskan berbagai program yang telah dicanangkan semasa kampanye.

Sejauh ini, Prabowo-Gibran sudah sukses merangkul Partai NasDem dan PKB, yang pada Pilpres 2024 mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dengan masuknya dua partai ini ke koalisi Prabowo-Gibran, maka kini tersisa PKS.

Prabowo sedang mengatur waktu untuk bertemu PKS, setelah dirinya batal hadir pada acara halalbihalal PKS yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu. 

Prabowo Subianto juga terus berupaya membangun komunikasi dengan parpol pengusung Ganjar Pranowo-Mahuf MD.

Prabowo gencar disebut-sebut bakal bertemu Megawati dalam waktu dekat, untuk menjajaki kemungkinan kerja sama politik tersebut. 

Eacana pertemuan keduanya telah digembar-gemborkan beberapa minggu setelah pilpres, namun hingga kini rencana itu masih urung direalisasikan karena berbagai alasan.

Prabowo-Megawati direncanakan bertemu setelah putusan MK terkait sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). 

Di tengah upaya pertemuan Prabowo-Megawati, PPP yang merupakan rekan koalisi PDIP di Pilpres 2024, membuka peluang untuk segera bergabung ke koalisi pemerintahan. (*)

Terkini

Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 7 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 7 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 6 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 6 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 10:02 WIB
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 08:53 WIB
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
PinTect | Thursday, 6th March 2025 | 14:06 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta