Anwar Abbas: Yang Harus Angkat Kaki dan Diusir dari Negeri Ini Bukan Para Pengkritik Pemerintah, tapi Luhut!

Oleh Yohanes123Sunday, 17th March 2024 | 17:30 WIB
Anwar Abbas: Yang Harus Angkat Kaki dan Diusir dari Negeri Ini Bukan Para Pengkritik Pemerintah, tapi Luhut!
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kesal dengan para pengkritik pemerintah, termasuk orang-orang yang dahulu menjadi bagian dari pemerintahan. Foto: maritim.go.id

PINUSI.COM - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyentil Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, yang baru-baru ini menyebut para pengkritik pemerintah sebaiknya angkat kaki dari Indonesia.  

Menurut Anwar Abbas, Luhut sebagai bagian dari pemerintah, tak pantas mengeluarkan pernyataan tersebut.

Anwar Abbas lantas mengatakan, jika tak mau dikritik, Luhut yang seharusnya angkat kaki dari Indonesia. 

"Jika masih perlu ada kata angkat kaki dan kata usir-mengusir, maka yang harus angkat kaki dan harus diusir dari negeri ini,  bukannya para pengkritik pemerintah, tapi Luhut sendiri."

"Tetapi, apakah hal itu baik bagi kepentingan bangsa dan negara kita? Terserah kepada kita semua untuk menjawabnya," kata Anwar Abbas kepada wartawan, Minggu (17/3/2024). 

Anwar Abbas menyayangkan pernyataan Luhut, sebab baginya para pengkritik tetap dibutuhkan bangsa ini.

Mereka secara tidak langsung sudah menjadi pengontrol pemerintah, kebijakan-kebijakan yang dirasa tak sejalan dengan keinginan masyarakat, dikoreksi para pengkritik.  

"Itu sangat memprihatinkan dan kita sesalkan, karena selain  bertentangan dengan nilai-nilai dan semangat yang terdapat dalam UUD 1945, yaitu pasal 28E ayat 3 tetang kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat," tuturnya. 

Anwar Abbas mengatakan, membungkam para pengkritik adalah salah satu ciri  pemerintahan otoriter.

Dia mengatakan, Luhut seharusnya sadar diri di negara demokrasi macam Indonesia, kebebasan berbicara dan mengkritik pemerintah adalah sesuatu yang wajar. 

"Bila itu yang terjadi, maka berarti Luhut sudah menggeser  negeri ini dari negeri yang menjunjung tinggi demokrasi dan musyawarah, menjadi negara otoriter, anti kritik dan anti reformasi," tegasnya.  

Pernyataan Luhut itu disampaikan dalam  acara Business Matching 2024 di Bali, Kamis (7/3/2024).

Pernyataan itu kemudian viral di sosial media. 

Luhut tampak kesal dengan para pengkritik pemerintah, termasuk orang-orang yang dahulu menjadi bagian dari pemerintahan.

Luhut mengatakan pemerintah tidak antikritik, namun kritik mesti dibarengi dengan solusi, bukan kritik yang membabi buta dan kadang condong menyerang pribadi. 

"Saya berharap kita semua bangga menjadi Bangsa Indonesia."

"Kita kritik bangsa kita, tapi kritik yang membangun."

"Jangan kritik merasa semuanya jelek."

"Kalau jelek, pindah saja kau dari Indonesia," ucap Luhut.  (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 16 minutes
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 7 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 7 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 43 minutes ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta