PDIP Tak Anggap Jokowi Lagi, Ketua Umum Projo: Asyik-asyik Saja

Oleh Yohanes123Thursday, 2nd May 2024 | 08:30 WIB
PDIP Tak Anggap Jokowi Lagi, Ketua Umum Projo: Asyik-asyik Saja
ProJo menanggapi santai sikap PDIP yang secara terbuka mengaku sudah tak menganggap Presiden Jokowi sebagai kadernya. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Budi Arie Setiadi, ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (ProJo), menanggapi santai sikap PDIP yang  secara terbuka mengaku sudah tak menganggap Presiden Joko Widodo sebagai kader partai tersebut, buntut keretakan hubungan dengan Megawati Sukarnoputri. 

Menteri Komunikasi dan Informatika itu menegaskan, Projo sama sekali tak masalah dengan anggapan tersebut.

Sebab, mengabdi untuk bangsa dan negara tak harus menjadi kader PDIP, masih ada cara dan tempat lain. 

“Asyik-asyik saja."

"Kalau kata sana enggak (menganggap sudah bukan kader PDIP) ya sudah."

"Toh, mengabdi di republik ada tempatnya," kata Budi Arie kepada wartawan, Kamis (2/5/2024). 

Sikap PDIP itu pertama kali diutarakan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Dia mengatakan, Jokowi tidak lagi menjadi bagian dari partai politik berlambang kepala banteng itu, setelah yang bersangkutan memilih sikap politik berbeda dari sikap partai. 

Tak hanya Jokowi, Komarudin Watubun juga secara tersirat mengatakan, Gibran Rakabuming Raka didepak dari PDIP.

Intinya, Jokowi dan putranya itu bukan siapa-siapa lagi di partai tersebut. 

Budi Arie menegaskan, setelah Jokowi secara tak langsung didepak PDIP, kepala negara jelas punya  kans besar untuk pindah ke partai politik lain.

Namun, Budi Arie masih enggan membeberkan parpol berikutnya yang menjadi tujuan Jokowi.

"Ya, tunggu saja (akan merapat ke parpol lain). Kalau sekarang dibocorin kurang seru," ucapnya. 

Jokowi santer disebut bakal berlabuh ke Partai Golkar, setelah hubungannya dengan PDIP mulai tak harmonis. 

Golkar telah menyatakan sikap siap menerima Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun, Jokowi masih enggan berbicara banyak  mengenai desas-desus tersebut. 

Sejumlah pihak meyakini Jokowi dan Gibran bakal segera bergabung dengan Golkar dalam waktu dekat.

Jokowi jelas masih membutuhkan partai sebagai kendaraan politiknya, setelah purnatugas pada 20 Oktober 2024. (*)

Terkini

iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 7 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 9 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 9 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 10 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 16 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 16 hours ago