PDIP Minta MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Oleh Yohanes123Friday, 3rd May 2024 | 09:30 WIB
PDIP Minta MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran
Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP, berharap MPR tak melantik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI. Foto: Instagram@prabowo

PINUSI.COM - Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP, berharap MPR tak melantik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI, lantaran presiden-wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024  itu, memulai kontestasi ini dengan kecurangan.  

"MPR wadahnya seluruh rakyat mempunyai keabsahan berpendapat, itu ada di sana diwakili."

"Dia akan memikirkan apakah sebuah produk yang diawali melanggar hukum itu bisa dilaksanakan."

"Kami berpendapat bisa iya juga bisa tidak, karena mungkin MPR tidak mau melantik," kata Gayus kepada wartawan, Jumat (3/5/2023).

Untuk membatalkan pelantikan Prabowo-Gibran, MPR berdasarkan pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Jika gugatan pihak PDIP diterima PTUN, maka MPR bisa saja mempertimbangkan hal itu, dan bisa saja ogah melantik Prabowo-Gibran.

PDIP melayangkan gugatan ke PTUN, setelah Mahkamah Konstitusi memutus perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024.

Dalam putusannya, MK mengaku semua tuntutan dan dalil  pemilu curang yang dialamatkan kepada Prabowo-Gibran, tak dapat dibuktikan.

Keduanya dipilih secara sah oleh masyarakat Indonesia tanpa cacat hukum. 

"(Kalau PTUN mengabulkan gugatan) bisa tidak dilantik," tegas Gayus. 

Sidang perdana gugatan PDIP terhadap putusan MK telah digelar pada Kamis (2/5/2024) kemarin.

Sidang itu tak dapat diliput media massa lantaran berlangsung tertutup.  

Gayus juga menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan perbuatan melawan hukum, lantaran meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Intinya, kata Gayus, proses pencalonan Gibran menyalahi peraturan dan menerabas berbagai hukum.

"Perbuatan melawan hukum tersebut bertentangan dengan asas dan norma-norma yang ada pada aturan tentang pemilihan umum," imbuhnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 6 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 7 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 7 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 7 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 8 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 13 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 14 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB