Komnas KIPI Pastikan Tidak Ada Kasus TTS Pasca Vaksinasi AstraZeneca di Indonesia

Oleh avitriFriday, 3rd May 2024 | 19:30 WIB
Komnas KIPI Pastikan Tidak Ada Kasus TTS Pasca Vaksinasi AstraZeneca di Indonesia
Produsen vaksin COVID-19 AstraZeneca dalam sebuah dokumen menyatakan, vaksin tersebut bisa menyebabkan efek samping langka. Foto: Freepik/alexuhrin95

PINUSI.COM - Produsen vaksin COVID-19 AstraZeneca dalam sebuah dokumen menyatakan, vaksin tersebut bisa menyebabkan efek samping langka.

AstraZeneca mengonfirmasi vaksin COVID-19 yang mereka produksi dalam kasus yang sangat jarang, dapat memicu Trombositopenia atau Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia (TTS).

TTS adalah kondisi yang mengakibatkan pembekuan darah dan penurunan jumlah trombosit dalam darah.

Meskipun kasusnya sangat jarang, TTS dapat menimbulkan gejala serius.

Dengan vaksin AstraZeneca juga digunakan di Indonesia, kekhawatiran masyarakat meningkat.

Namun, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Profesor Hinky Hindra Irawan Satari, menyatakan tidak ada laporan kejadian TTS setelah pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia.

Penyataan ini didasarkan pada surveilans aktif dan pasif yang terus dilakukan oleh Komnas KIPI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sesuai arahan dari WHO.

Surveilans aktif dilakukan di 14 rumah sakit di tujuh provinsi selama lebih dari satu tahun, dari Maret 2021 hingga Juli 2022.

Meskipun surveilans aktif telah selesai, Komnas KIPI masih terus melakukan surveilans pasif.

Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan kasus TTS setelah pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Hinky menjelaskan, KIPI akan dianggap jika terdapat penyakit atau gejala antara 4 hingga 42 hari setelah vaksinasi.

Oleh karena itu, jika ditemukan kasus TTS di Indonesia saat ini, itu tidak akan terkait dengan vaksin COVID-19.

"Dalam kondisi apa pun, jika saat ini ada kasus TTS di Indonesia, itu pasti bukan karena vaksin COVID-19, karena sudah melewati periode waktu kejadian," jelas Hinky, Kamis (2/3/2024). (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB