Minta Prabowo Hati-hati Tunjuk Menteri dari NasDem, Loyalis Jokowi: Dua Menteri Sebelumnya Terbukti Korupsi Secara Brutal dan Luar Biasa Rakus

Oleh Yohanes123Saturday, 4th May 2024 | 10:00 WIB
Minta Prabowo Hati-hati Tunjuk Menteri dari NasDem, Loyalis Jokowi: Dua Menteri Sebelumnya Terbukti Korupsi Secara Brutal dan Luar Biasa Rakus
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diminta hati-hati memberi jatah menteri kepada Partai NasDem. Foto: X@Miduk17

PINUSI.COM - Rudi Valinka, pegiat media sosial sekaligus loyalis Presiden Joko Widodo, meminta presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, hati-hati memberi jatah menteri kepada Partai NasDem yang baru bergabung ke koalisi Indonesia Maju (KIM), usai takluk di Pilpres 2024. 

Rudi Valinka mengutarakan hal ini, lantaran dua dari tiga menteri dari NasDem yang duduk di dalam kabinet Presiden Jokowi terjerat kasus korupsi.

"2 dari 3 menteri Nasdem periode 2019-2024 terbukti Korupsi secara brutal dan luar biasa rakusnya," cuit Rudi di akun X@kurawa, Sabtu (4/5/2024).

Kedua menteri dari NasDem yang menggasak duit negara itu adalah mantan Menkominfo Johnny G Plate dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kelakuan buruk dua menteri NasDem terdahulu ini, kata Rudi, mesti menjadi pelajaran penting bagi Prabowo-Gibran.

Demi meminimalkan kejadian serupa, Prabowo-Gibran diminta lebih selektif menunjuk menteri dari partai politik besutan Surya Paloh itu.

"Prabowo-Gibran harus benar-benar selektif," pintanya.

NasDem bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran, usai capres-cawapresnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah telak di  Pilpres 2024. 

Kendati diterima dengan baik oleh kubu Prabowo-Gibran, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tak berani membahas jatah menteri bersama Prabowo-Gibran. 

"Ya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan," ucap Paloh.

Paloh mengatakan, sejak mulai bergabung beberapa pekan lalu, hingga kini dirinya  bersama Prabowo atau parpol di koalisi, sama sekali tak  membahas jatah menteri untuk masing-masing Parpol.

Paloh menegaskan pengangkatan menteri di dalam kabinet kerja adalah hak Prabowo, yang tak bisa diintervensi pihak lain termasuk parpol koalisi. 

"Memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," ujarnya. (*)

Terkini

Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 7 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 8 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 9 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 9 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 9 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 10 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 15 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 15 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 16 hours ago