Didorong Maju Pilgub Sumut, Ahok Diprediksi Tak Bakal Berdaya Lawan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Jakarta

Oleh Yohanes123Tuesday, 28th May 2024 | 11:00 WIB
Didorong Maju Pilgub Sumut, Ahok Diprediksi Tak Bakal Berdaya Lawan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Jakarta
Adi Prayitno, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, menilai PDIP sudah mengalkulasikan untung rugi mendorong Ahok maju di Pilgub Sumatera Utara 2024. Foto: Instagram@Basukibtp

PINUSI.COM - Adi Prayitno, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, menilai PDIP sudah mengalkulasikan  untung rugi mendorong Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024. 

Adi menafsirkan, setidaknya PDIP punya sejumlah alasan kuat untuk melempar Ahok ke luar Jakarta, kendati yang bersangkutan ingin kembali ke gelanggang Pilkada DKI untuk yang kedua kalinya. 

Alasan pertama, kata Adi, karena PDIP belajar dari masa lalu, di mana Ahok pernah keok dilibas Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017.

Kekalahan ketika itu adalah tamparan keras bagi PDIP, sehingga partai besutan Megawati Sukarnoputri itu enggan memboyong Ahok kembali ke medan pertempuran yang sama.

"Kenapa Ahok tak (dicalonkan) di Jakarta? Mungkin karena Ahok pernah kalah di Jakarta (Pilkada DKI Jakarta 2017),” kata Adi ketika dikonfirmasi, Selasa (28/5/2024). 

Alasan lainnya yang bikin PDIP tak berani membawa Ahok di Pilkada DKI 2014, lanjut Adi, adalah sengitnya pertarungan yang membuat peluang menang semakin menipis. 

Adi mengatakan, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil adalah  dua kandidat calon gubernur Jakarta yang digadang-gadang bakal maju pada pilkada tahun ini. Kedua figur ini dinilai terlampau kuat untuk dilawan Ahok.

Ketimbang kembali menelan kekalahan di medan pertempuran yang sama, PDIP, kata Adi, memilih mengirim Ahok ke Sumatera Utara.  

“Lawan yang kemungkinan dilawan relatif sangat kuat, seperti Ridwan Kamil dan Anies Baswedan," ulasnya. 

Selain karena dua pertimbangan itu, keputusan PDIP mengirim Ahok ke Sumatera Utara, adalah upaya untuk melawan dominasi Bobby Nasution, putra daerah sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, yang memang sudah punya nama besar di sana. 

“Karena (PDIP) butuh Ahok yang punya nama besar untuk melawan Bobby," imbuhnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 3 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 3 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in 2 hours
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 3 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB