Pembentukan Klub Presiden Dinilai Upaya Prabowo Mematikan Oposisi

Oleh Yohanes123Tuesday, 7th May 2024 | 09:30 WIB
Pembentukan Klub Presiden Dinilai Upaya Prabowo Mematikan Oposisi
Upaya mempertemukan Megawati Sukarnoputri, SBY, dan Jokowi dalam wadah klub presiden, dinilai hanya akal-akalan Prabowo melemahkan oposisi. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia Andi Yusra, mengkritik keras wacana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk presidential club alias klub presiden, yang beranggotakan presiden terdahulu.

Menurutnya, upaya mempertemukan Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo dalam wadah klub presiden, hanya akal-akalan Prabowo melemahkan oposisi.

Prabowo, kata dia, sedang berusaha keras merangkul Megawati yang juga ketua umum PDIP, masuk koalisinya.

Sebab, PDIP kemungkinan besar bakal mengambil posisi oposisi setelah kalah Pilpres 2024. 

“Jadi ini upaya mematikan oposisi," kata Andi Yusran kepada wartawan, Selasa (7/5/2024). 

Wacana pembentukan klub presiden ini diklaim sebagai wadah bertukar pikiran pemerintahan Prabowo-Gibran dengan presiden terdahulu, terkait berbagai kebijakan yang bakal diambil ke depan.

Namun, bagi Yusran, tujuan utama pembentukan kelompok ini jelas sangat politis. 

Yusran mewanti-wanti, jangan sampai PDIP tergoda dengan pembentukan klub presiden.

Jika itu terjadi, maka dipastikan oposisi di era Prabowo-Gibran sangat lemah, hal ini justru mengancam demokrasi Indonesia, sebab para penguasa bisa saja kebablasan.

"Jika oposisi nihil, maka penyalahgunaan kekuasaan leluasa terjadi," imbuhnya. 

Terpisah, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai rencana pembentukan presidential club mengonfirmasi Prabowo Subianto tak percaya diri memimpin negara ini.

Prabowo ia nilai tak bisa membuat sebuah keputusan, lantaran harus berkonsultasi dengan para pendahulunya di presidential club. 

“Itu mengindikasikan Pak Prabowo kurang percaya diri mewujudkan empat misi Indonesia merdeka, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,” ucap Djarot.

Djarot menuturkan, wacana pembentukan  presidential club hanya basa-basi politik yang disebutnya tak bakal terwujud.

Prabowo, kata dia, sengaja melempar isu itu, supaya terkesan negarawan sejati.

“Bisa jadi cuma basa-basi atau gimik politik, agar terlihat sebagai negarawan sejati,” ulasnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 5 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 5 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 6 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 12 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 12 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 12 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB