Kebijakan Tapera Tuai Polemik, Jokowi: Dulu BPJS Juga Ramai

Oleh farizFriday, 31st May 2024 | 03:30 WIB
Kebijakan Tapera Tuai Polemik, Jokowi: Dulu BPJS Juga Ramai
PP 21/2024 yang mengubah PP 25/2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), disahkan oleh Jokowi pada 20 Mei 2024. Foto: iStock

PINUSI.COM - Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sangat mengejutkan, karena iuran dipotong setiap bulan dari gaji pekerja swasta dan PNS.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 yang mengubah PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), disahkan oleh Jokowi pada 20 Mei 2024.

Aturan tersebut menetapkan simpanan peserta sebesar 3% dari gaji atau upah peserta, atau dari penghasilan pekerja mandiri.

Iuran ditanggung oleh pemberi kerja sebesar 0,5% dan pekerja sebesar 2,5%.

Untuk pekerja mandiri, iuran ditanggung olehnya sendiri.

Pasal 15 Tapera berisi peraturan mengenai iuran ini.

Aturan iuran Tapera ini menarik perhatian masyarakat.

Sebaliknya, Presiden Joko Widodo mengakui banyak orang yang tidak setuju dengan kebijakan ini.

Dia berpendapat, masyarakat pasti akan mempertimbangkan seberapa besar gaji yang akan dipotong.

"Iya semua dihitung lah, biasa."

"Dalam kebijakan yang baru itu pasti masyarakat juga ikut berhitung, mampu atau enggak mampu, berat atau enggak berat," ungkap Jokowi, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

Jokowi, di sisi lain, menyamakan kewajiban iuran tabungan perumahan dengan iuran BPJS Kesehatan melalui potongan gaji ini.

Awalnya, orang-orang di luar penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan tidak setuju untuk membayar iuran setiap bulan.

Masyarakat yang awalnya menentang membayar iuran, melihat fasilitas kesehatan menjadi gratis seiring berjalannya program.

"Seperti dulu BPJS, di luar yang PBI yang gratis 96 juta, kan juga ramai, tapi setelah berjalan saya kira merasakan manfaatnya rumah sakit tidak dipungut biaya," terang Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga mengatakan, potongan gaji pekerja tidak akan segera hilang.

Sebaliknya, mereka akan disimpan untuk membangun rumah.

"Kalau menurut saya yang dulu Tapera itu tabungan, bukan dipotong terus hilang."

"Itu tabungannya anggota untuk nanti dia mendapatkan, tabungannya itu untuk mendapatkan bantuan untuk bangun rumah," terang Basuki di JCC, Selasa (28/5/2024). (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 2 minutes ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 24 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 25 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta