Empat Tersangka Pakai Istilah Parade Rest dan CBDM Saat Aniaya Putu Satria, Ini Artinya

Oleh Yohannes123Thursday, 9th May 2024 | 21:00 WIB
Empat Tersangka Pakai Istilah Parade Rest dan CBDM Saat Aniaya Putu Satria, Ini Artinya
Polisi gandeng ahli bahasa untuk dalami kalimat terselubung empat tersangka saat aniaya korban Putu Satria Ananta Rustika. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - Kasus penganiayaan maut terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta,  mulai terungkap.

Dalam penyelidikannya, polisi menggandeng ahli bahasa dalam proses tersebut. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, penggunaan tenaga ahli bahasa diperlukan untuk mengartikan maksud dari ujaran-ujaran para tersangka ketika melakukan perploncoan terhadap korban, Jumat (3/5/2024) lalu.

"Kami menggunakan atau melakukan pemeriksaan terhadap ahli bahasa, karena memang ada bahasa-bahasa pakemnya mereka yang kemudian mempunyai makna tersendiri," Ungkap Gidion saat dikonfirmasi pada Kamis (9/5/2024) malam. 

Gidion menjelaskan, keempat tersangka memiliki peran masing-masing dalam kasus ini, termasuk mengucapkan beberapa istilah tertentu saat melakukan tindak pidana itu.

Tersangka utama, Tegar, berperan sebagai orang yang memukul korban. 

Lalu, tersangka FA berperan memanggil korban dan empat rekannya dari lantai 3 ke lantai 2, karena menganggap kelima juniornya itu melakukan kesalahan, yakni memakai baju olahraga ke ruang kelas.

"Dia mengatakan, woi, tingkat satu yang pakai PDO (pakaian dinas olahraga), sini!"

"Jadi turun dari lantai 3 ke lantai 2," jelas Gidion.

Selanjutnya, tersangka WJP berperan memprovokasi tersangka Tegar untuk memukula Putu.

WJP juga meminta Putu tidak mempermalukan dirinya dan harus kuat menerima pukulan.

Ia menyebut korban sebagai CBDM yang selanjutnya diduga kuat memiliki kepanjangan 'calon bas drum' atau istilah untuk pemegang salah satu instrumen dalam drumband STIP Jakarta.

"Jangan malu-maluin CBDM, kasih paham. Ini bahasa mereka," ungkap Kapolres, mengungkapkan ujaran yang dilontarkan tersangka WJP.

Tak sampai di situ, setelah Tegar memukuli ulu hati Putu di dalam toilet lantai 2 kampus, WJP kembali mengucapkan kata-kata bernada provokatif.

Ia melihat korban seakan masih kuat menerima pukulan, dengan mengatakan saat itu Putu tidak sampai 'parade rest' atau istirahat di tempat.

"Kemudian ketika korban setelah dilakukan pemukulan oleh saudara TRS (Tegar), tersangka WJP mengatakan, bagus, enggak parade rest."

"Artinya masih kuat gitu ya," sambung Kapolres.

Kemudian, tersangka KAK yang merupakan taruna tingkat 2, berperan menunjuk Putu untuk dijadikan korban pemukulan pertama, sebelum berlanjut ke empat taruna tingkat 1 lainnya.

"Peran KAK adalah menunjuk korban sebelum dilakukan kekerasan eksesif oleh tersangka TRS, dengan mengatakan "adikku aja nih, mayoret terpercaya."

"Ini juga kalimat-kalimat yang hanya hidup di lingkungan mereka, mempunyai makna tersendiri di antara mereka," jelas Kapolres.

Keempat tersangka yang seluruhnya merupakan taruna tingkat 2 STIP Jakarta ini, terancam hukuman 15 tahun penjara. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 2 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 2 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in an hour
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 5 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 5 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB