Batasan Usia Calon Kepala Daerah Diubah, Masinton Pasaribu: MK Milik Kakak, MA Milik Adik

Oleh Yohanes123Saturday, 1st June 2024 | 15:30 WIB
Batasan Usia Calon Kepala Daerah Diubah, Masinton Pasaribu: MK Milik Kakak, MA Milik Adik
Mahkamah Agung mengabulkan gugatan batasan usia calon kepala daerah, yang dikait-kaitkan dengan upaya meloloskan Kaesang Pangarep ke Pilkada Jakarta 2024. Foto: X

PINUSI.COM - Politikus PDI Masinton Pasaribu menyindir keras  keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan batasan usia calon kepala daerah, yang dikait-kaitkan dengan upaya meloloskan putra bungsu Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, ke Pilkada Jakarta 2024. 

Masinton mengatakan, putusan MA ini sama rusaknya dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya, yang mengubah batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024, untuk meloloskan putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka. 

"(Perubahan peraturan di MA) ini lebih parah lagi, ya sama parahnya, sama rusaknya (dengan putusan MK dulu),” kata Masinton, Sabtu (1/6/2024). 

Masinton lantas memelesetkan kepanjangan MK dan MA.

Dia menyebut MK yang merupakan akronim dari Mahkamah Konstitusi itu seharusnya diganti menjadi Milik Kakak, sedangkan MA menjadi Milik Adik. 

“Maka kalau kita lihat perbincangan di sosial media itu kan jadi MK itu milik kakak, MA milik adik," tuturnya. 

Masinton menegaskan, putusan MA sekarang ini sangat bernuansa politis, persepsi publik jelas membaca hal itu sebagai akal-akalan Istana untuk memuluskan langkah putra Jokowi menuju puncak kekuasaan. 

"Ya publik semua membacanya seperti itu (untuk Kaesang), putusan MA ini bukan lagi putusan yang agung dalam konteks hukum, tapi ini sudah putusan yang berbau politik jika dikaitkan dengan hasrat pencalonan orang tertentu,” tegasnya. 

Lantaran beraroma politis, putusan MA kali ini, lanjut Masinton, jelas merusak tatanan hukum di negara ini.

Dia menyebut saat ini penguasa seenaknya mengutak-atik hukum untuk membangun dinastinya. 

"Jadi putusan MA ini adalah bukan lagi putusan hukum yang agung itu, itu putusan yang merusak hukum itu sendiri."

"Putusan itu bukan putusan hukum, itu putusan yang kacau lah," paparnya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta