Prabowo-Gibran Pertimbangkan Bubarkan Wantimpres di Tengah Ide Pembentukan Klub Presiden

Oleh Yohanes123Monday, 13th May 2024 | 12:30 WIB
Prabowo-Gibran Pertimbangkan Bubarkan Wantimpres di Tengah Ide Pembentukan Klub Presiden
Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempertimbangkan membubarkan sejumlah lembaga negara yang dinilai tak efektif. Foto: Instagram@prabowosubianto

PINUSI.COM - Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempertimbangkan membubarkan sejumlah lembaga negara yang dinilai tak efektif.

Lembaga-lembaga tersebut sebagiannya bakal dibubarkan, dan sebagiannya lagi dilebur ke kementerian. 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memilah lembaga-lembaga tersebut.

Salah satu lembaga negara yang masuk daftar lembaga yang bakal dibubarkan adalah Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Muzani mengatakan, pihaknya sedang mengkaji hal ini, jika sudah tak dibutuhkan, maka lembaga tersebut ditiadakan di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

“Ada beberapa kelembagaan yang sedang dipelajari untuk digabungkan dengan kementerian yang ada, atau dilebur, atau malah dilikuidasi (dibubarkan)," kata Muzani kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Namun di sisi lain, kata Muzani, sejumlah lembaga lain juga bakal diperkuat.

Hal ini dilakukan untuk menggenjot performa pemerintahan Prabowo-Gibran.  

Menurutnya,  postur kabinet kerja sangat menunjang kinerja pemerintah.

Untuk itu, pemerintahan Prabowo-Gibran hanya membutuhkan lembaga-lembaga yang produktif, lembaga yang dianggap pasif bakal ditiadakan. 

"Ada beberapa lembaga yang mungkin diperkuat,” ucapnya. 

Prabowo Subianto menggagas pembentukan presidential club yang beranggotakan tiga presiden sebelumnya, yakni Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). ]

Klub presiden ini disebut-sebut memiliki tugas dan fungsi yang mirip Wantimpres.

Untuk itu, banyak pihak yang menyarankan klub presiden itu dilebur menjadi satu dengan Wantimpres. 

"Pak Jokowi menjadi Ketua Wantimpres, anggotanya Pak SBY dan Bu Megawati, dan mungkin beberapa tokoh penting lainnya, untuk bisa menasihati presiden.”

"Jikalau anggota Wantimpres ini adalah para mantan presiden yang pernah memegang kekuasan 10 tahun lamanya, pasti mempunyai nilai tersendiri."

"Apalagi jikalau satu visi dengan presiden yang baru, makin sinkron lembaga tersebut," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Law and Democracy Studies (Ildes) Juhaidy.

Juhaidy melanjutkan, meski menjadi penasihat, ruang gerak presidential club juga harus dibatasi.

Mereka hanya bekerja sebagai penasihat presiden terkait kebijakan-kebijakan yang bakal diambil, tanpa harus ikut campur dalam struktur pemerintahan. 

“Bukan kepada pemerintahannya, tetapi subjeknya dan nasihatnya hanya kepada presiden saja untuk menjalankan pemerintahannya," jelasnya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta