Heru Budi Ingin Bikin Pulau Baru dari Sedimen Lumpur Sungai untuk Tempat Pengolahan Sampah

Oleh Ditasaputri123Tuesday, 14th May 2024 | 18:00 WIB
Heru Budi Ingin Bikin Pulau Baru dari Sedimen Lumpur Sungai untuk Tempat Pengolahan Sampah
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun pulau baru, untuk mengatasi masalah sampah di Jakarta. Foto: PINUSI.COM/Dita Saputri

PINUSI.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun pulau baru, untuk mengatasi masalah sampah di Jakarta.


Pulau baru itu bakal digunakan untuk tempat pengolahan sampah.


Ide ini muncul lantaran saat ini tak ada lagi tempat pembuangan sampah di Jakarta dan sekitarnya.


"(Buang sampah) ke (TPST) Bantargebang udah enggak mungkin, di Jakarta pun terbatas."


"Iya kan? Enggak mungkin lah, 10 tahun ke depan udah enggak mampu juga kan?" Ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).


Heru bilang, pulau ini tidak akan dibuat dari tanah atau pasir yang dikeruk dari lahan Jakarta, melainkan dari sedimen atau endapan lumpur yang dikeruk dari 13 sungai di Jakarta. 


"Jadi, pulau di sana tempatnya ditentukan, silakan siapa."


"Kita reclaim pakai sedimen-sedimen, nanti dia jadi pulau," ungkapnya.


Menurut Heru, peruntukkan pulau itu bukan sebagai permukiman.


Selain untuk pengolahan sampah, pulau baru tersebut bisa untuk ruang terbuka hijau (RTH), tempat pembibitan milik pemerintah, hingga tempat bermain warga.


Katanya, pulau untuk pengolahan sampah itu tidak harus dibangun oleh Pemprov Jakarta.


Pemerintah pusat disarankan menjadi pembuat pulau tersebut.


Nantinya, selain sampah dari Jakarta, sampah dari wilayah aglomerasi Jabodetabekjur bisa dibuang ke pulau tersebut.


Sebab, Heru menilai, Jabodetabekjur harus memiliki lokasi pembuangan sampah yang sama.


"Teknologinya dari mana? Konsep Singapura saja bawa ke sini."


"Teknologi Singapura bawa ke sini, buat di sini."


"Kalau bisa, ini (proyek buat pulau) diambil oleh pemerintah pusat."


(Pulau nantinya) untuk buang sampah Bekasi, Jakarta, Depok, Tangerang," urai Heru.


Ia menyarankan, pemerintah pusat nantinya mengizinkan sampah dari wilayah untuk dibuang ke pulau tersebut.


Pemerintah daerah lantas bakal memberikan retribusi dari setiap sampah yang dibuang di pulau itu.


Menurut Heru, retribusi yang ditarik oleh pemerintah pusat tidak harus dipatok biaya mahal.


Dengan demikian, retribusi dari pemerintah daerah akan masuk ke anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).


Di satu sisi, pemerintah pusat tidak perlu mengeluarkan APBN untuk mengolah sampah yang dibuang di pulau tersebut.


Retribusi dari pemerintah daerah dapat dipakai untuk pengolahan di sana.


"Yang diberikan retribusi sampah ini untuk negara, negara mengeluarkan untuk sampah lagi, jangan untuk yang lain."


"Misalnya, beli truk, dikasih ke Tangerang, Depok, Bekasi."


"Ada untung lagi, dia (pemerintah pusat) beri apa, menambah teknologi," bebernya.


Sementara, Heru menyebutkan, pulau pengolahan sampah tersebut bisa didirikan di sisi utara Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.


Lokasi pulau bisa di sekitar lima kilometer dari daratan Jakarta.


Berukuran sekitar dua hektare, pulau pengolahan sampah itu akan ditanggul terlebih dahulu.


Satu hektare di antaranya dijadikan pabrik pengolahan sampah.


Kemudian, satu hektare lainnya tetap diisi air laut yang dikelilingi tanggul.


Nantinya, air yang dikelilingi tanggul itu digunakan untuk lokasi pembuangan hasil pengolahan sampah."


"Usai terisi penuh, satu hektare lainnya ini bisa digunakan sebagai pabrik pengolahan sampah lain."


"Membangun ini tidak bisa sendiri Jakarta, membangunnya harus bersama dengan pemerintah pusat, dan ke depan tempat pembuangan sampah yang kita bicarakan hari ini, kalau pemikiran saya, tidak hanya untuk Jakarta," tambah Heru. (*)

Terkini

Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 6 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 5 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 4 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 4 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 3 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 10:02 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta