PINUSI.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto masih enggan membahas kabinet di pemerintahannya.
Alih-alih mendiskusikan formasi kabinet bareng partai koalisi, Menteri Pertahanan itu justru disebut-sebut sibuk mematangkan berbagai program unggulan, yang ia janjikan pada masa kampanye Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, salah satu program kerja yang sedang fokus dikaji Prabowo adalah program makan siang dan susu gratis, yang digadang-gadang bakal menyasar 8 juta jiwa itu.
“Pak Prabowo sedang berkonsentrasi merumuskan dan mengkaji program makan siang gratis, serta beberapa program unggulan lainnya dari kampanye."
“Pembicaraan mengenai pengisian kabinet, termasuk siapa saja yang akan duduk di kementerian dan berapa jumlah kementerian, belum pernah dibahas," kata Dasco kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Sejauh ini, kata Dasco, Prabowo bersama timnya masih sibuk menstimulasi program makan siang dan susu gratis ini.
Mereka juga melakukan uji coba program ini di beberapa daerah di Indonesia, serta melakukan studi banding ke sejumlah negara yang sudah terlebih dahulu menerapkan program itu.
Tak sampai di situ, Prabowo dan tim juga sedang putar otak mencari pos anggaran untuk menggenjot program tersebut.
"Program ini masih dalam tahap kajian dan simulasi."
"Kami juga melakukan studi banding ke beberapa negara yang berhasil menerapkan program makan siang gratis," jelas Dasco.
Sebelumnya, Prabowo dalam wawancara bersama media asing Al Jazeera untuk program Talk to Al Jazeera, dengan tegas mengatakan program makan siang dan susu gratis yang ia gagas, adalah program paling strategis yang mesti diprioritaskan.
Menurutnya, program makan siang dan susu gratis, adalah program yang bersifat mendesak.
Dengan program ini, Prabowo yakin generasi masa depan bangsa jelas jauh lebih baik.
“Ini sangat strategis bagi masa depan Indonesia,” ucap Prabowo dalam wawancara tersebut, dikutip pada Senin (13/5/2024).
Prabowo menegaskan, program makan siang bukan gagasan omong kosong atau intrik politik, untuk meraup simpati masyarakat.
Program ini, kata dia, sudah ia pikirkan jauh-jauh hari sebelum terjun di Pilpres 2024.
Gagasan memberi makan siang dan susu gratis itu, lanjut Prabowo, terbersit di pikirannya, setelah mengetahui kondisi masyarakat Indonesia di berbagai daerah, banyak yang masih kelaparan karena kekurangan makan, dan tak sedikit pula yang minim asupan gizi.
“Saya sudah mempelajari masalahnya,” cetus Prabowo. (*)