Kementerian Keuangan Pastikan 109 Ton Emas yang Dijual Para Tersangka Asli, tapi Logo Antam Dilarang Digunakan

Oleh farizThursday, 6th June 2024 | 01:30 WIB
Kementerian Keuangan Pastikan 109 Ton Emas yang Dijual Para Tersangka Asli, tapi Logo Antam Dilarang Digunakan
109 Ton Emas Antam: Itu Asli, Tapi. Foto: Fariz Agung Prasetya

PINUSI.COM - Kasus korupsi tata kelola komoditas emas yang menyeret enam mantan General Manager PT Antam menjadi tersangka, diputuskan oleh Kejaksaan Agung.

Kementerian Keuangan memastikan 109 ton emas yang dijual oleh para tersangka adalah emas asli, tetapi logo Antam yang dilarang digunakan pada emas tersebut.

"Emasnya asli, perolehan emasnya yang ilegal," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana lewat pesan teks, Senin (3/6/2024).

Kejagung masih menyelidiki asal-usul emas yang didistribusikan oleh para pelaku.

Ketut menyatakan, sumber perolehan emas tersebut juga menjadi bagian dari penyidikan.

Sebagai akibat dari penjualan emas ilegal, kata Ketut, harga emas yang sebenarnya diproduksi oleh Antam telah turun.

"Emas ilegal yang diberikan label Antam, sehingga terjadi kelebihan suplai," ujarnya.

Sebelumnya, enam mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UB-PPLM) PT Antam ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus korupsi, oleh Kejagung.

Diduga, mereka menempelkan logo Antam pada emas yang mereka peroleh dari sumber lain, dan kemudian mengirimkannya.

GM Antam, yang menjabat secara bergantian dari tahun 2010 hingga 2022, adalah orang yang diduga melakukan kejahatan.

Meskipun para tersangka menyadari menempelkan logo Antam pada emas tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena merek eksklusif Antam hanya dimiliki oleh perusahaan pelat merah.

Nico Kanter, CEO PT Antam, juga telah memberikan komentar terkait masalah ini.

Dia menegaskan, kasus ini tidak berkaitan dengan pemalsuan emas, tetapi dengan penyalahgunaan merek.

"Alhamdulillah dalam penjelasan kami kepada Kapuspen, beliau juga sudah mempertajam itu bukan emas palsu," ucap Nico dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR.

Nico mengeklaim perusahaannya memiliki hak eksklusif untuk menggunakan logo Antam pada komoditas emas.

Dia mengatakan, hal ini harus dilakukan dengan izin dan pengetahuan Antam, karena menurutnya, logo Antam dapat meningkatkan harga jual komoditas.

"Adanya cap emas yang kami berikan itu akan meningkatkan nilai jual," cetusnya. (*)

Terkini

Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
PinNews | in 5 hours
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
PinTertainment | in 5 hours
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
PinTertainment | in 5 hours
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
PinTertainment | in 4 hours
Lucinta Luna Viral Usai Bertemu YouTuber iShowSpeed di Malaysia
Lucinta Luna Viral Usai Bertemu YouTuber iShowSpeed di Malaysia
PinTertainment | in 3 hours
Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Kabupaten Bandung, Ancaman Sesar Lembang Nyata ?
Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Kabupaten Bandung, Ancaman Sesar Lembang Nyata ?
PinNews | in 3 hours
'Susu Ikan' KKP RI Jadi Alternatif Pilihan Pemenuhan Gizi Protein
'Susu Ikan' KKP RI Jadi Alternatif Pilihan Pemenuhan Gizi Protein
PinNews | 13 hours ago
Kaesang Datangi KPK, KPK: Teman Kaesang Beri Tumpangan
Kaesang Datangi KPK, KPK: Teman Kaesang Beri Tumpangan
PinNews | Tuesday, 17th September 2024 | 17:06 WIB
Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Disetujui Komisi III DPR RI
Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Disetujui Komisi III DPR RI
PinSport | Tuesday, 17th September 2024 | 16:53 WIB
Baik Untuk Kesehatan, Ini 9 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula
Baik Untuk Kesehatan, Ini 9 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula
PinRec | Tuesday, 17th September 2024 | 16:34 WIB