Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Diyakini Bisa Redam Kenaikan Harga Emas

Oleh farizMonday, 22nd April 2024 | 00:01 WIB
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Diyakini Bisa Redam Kenaikan Harga Emas
Dua penggerak utama siklus emas, dolar dan tingkat imbal hasil obligasi, khususnya imbal hasil riil, terus naik dalam beberapa minggu terakhir. Foto: iStock

PINUSI.COM - Di tengah ketegangan geopolitik, dolar yang lebih lemah, dan imbal hasil riil yang lesu, emas telah melonjak menuju rekor tertinggi.

Namun, dengan ekspektasi penurunan suku bunga yang signifikan, kenaikan harga emas dapat segera berhenti.

"Kami tidak akan menambah eksposur emas pada harga saat ini, dan melihatnya sebagai rentan dalam jangka waktu 6-12 bulan."

"Karena pasar ke depan akan semakin mengendurkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed, dan imbal hasil obligasi memiliki lebih banyak sisi positif," kata ahli Strategi di MRB Partners dalam sebuah catatan Hari Jumat.

Para ahli strategi mengatakan, harga emas telah meningkat sepenuhnya selama badai makroekonomi yang sempurna, yang dimulai pada Oktober tahun lalu, dan terus meningkat pada pertengahan Februari, karena suku bunga riil AS secara luas datar dan dolar AS yang stabil.

Namun, dua penggerak utama siklus emas, dolar dan tingkat imbal hasil obligasi, khususnya imbal hasil riil, terus naik dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini memungkinkan harga emas naik lagi.

Awal pekan ini, ketua Jerome Powell mengisyaratkan, kejutan kenaikan inflasi baru-baru ini telah menurunkan keyakinan The Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga.

Pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve mengikuti lonjakan imbal hasil.

Sekarang para pedagang melihat penurunan suku bunga pertama Federal Reserve pada September daripada Juni.

Hanya dua penurunan suku bunga yang diperkirakan untuk tahun ini, dibandingkan dengan enam atau tujuh penurunan sebelumnya, dan lebih sedikit dari tiga penurunan suku bunga untuk tahun 2024, yang diproyeksikan oleh Federal Reserve pada pertemuan Bulan Maret.

Meskipun imbal hasil yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat telah mendorong harga emas, para ahli strategi memperingatkan "sekarang sudah cukup jenuh beli."

Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, lonjakan permintaan aset safe-haven dan momentum yang terus-menerus, mungkin menjadi penyebab ketahanan emas ini.

Kekuatan emas tampaknya "mencerminkan momentum daripada pendorong kinerja tertentu," kata MRB Partners.

Namun, sampai bank sentral menghilangkan lebihan likuiditas yang mengalir di pasar, gap besar dalam pelindung emas mungkin tidak akan muncul.

"Kami percaya emas akan terus mendapat dukungan, selama ada uang mudah yang disediakan oleh bank sentral," ulas ahli strategi. (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in an hour
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 28 minutes
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 18 minutes ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 40 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 41 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | 2 hours ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta