Ini Penyebab Harga Bawang Merah Meroket Setelah Lebaran

Oleh farizTuesday, 23rd April 2024 | 05:00 WIB
Ini Penyebab Harga Bawang Merah Meroket Setelah Lebaran
Sejak Lebaran, harga bawang merah di pasar terus meningkat. Foto: Freepik

PINUSI.COM - Sejak Lebaran, harga bawang merah di pasar terus meningkat.

Rata-rata, harga bawang merah di wilayah Jakarta tembus Rp80.000 per kilogram.

Data yang dikumpulkan oleh Panel Harga Badan Pangan Nasional menunjukkan hal ini.

Dari data tersebut, harga bawang merah rata-rata Rp80.000/kg, dijual oleh pedagang eceran di wilayah Jakarta pada Minggu 21 April 2024.

Harga bawang merah rata-rata naik cukup banyak dalam satu hari, atau 12,8%.

Pada 20 April, harga rata-ratanya masih 69.760 per kg.

Harga bawang merah yang melonjak setelah Hari Raya Lebaran menarik perhatian Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Informasi yang dikumpulkan oleh Panel Harga Bapanas, harga bawang merah di wilayah Jakarta Pusat rata-rata menyentuh Rp80 ribu per kilogram.

Dia mengatakan, harga bawang merah menjadi mahal, karena tidak semua pedagang di pasar-pasar Jakarta membuka lapaknya di sana, terutama pedagang di Pasar Induk yang menjual barang mereka ke pengecer lebih kecil.

Arief menyatakan, beberapa pedagang juga belum kembali dari mudik.

Hal ini mengakibatkan kekurangan stok bawang merah setelah Lebaran meningkat.

"Khusus Lebaran, memang sebagian pedagang libur untuk kembali ke daerah asal bersilaturahmi, termasuk di Pasar Induk," beber Arief, Minggu (21/4/2024).

Arief tidak menjawab pertanyaan apakah ada masalah dengan panen bawang merah di daerah penghasil.

Di tengah pedagang pasar yang belum kembali, katanya, para petani sedikit menahan panennya.

Di tingkat hulu, harga bawang dapat turun jika stok dibiarkan melimpah di tingkat petani, sementara pembeli di pasar tidak banyak.

"Bila panen tetap dikerjakan, harusnya harga malah jatuh, karena tidak ada pembeli."

"Khusus produk hortikultura akan sangat volatile karena serapannya harian," sebut Arief.

Arief menyatakan pihaknya juga tidak mau tinggal diam ketika harga naik.

Arief menyatakan,  Bapanas berharap dapat menurunkan harga bawang merah, dengan membantu fasilitas distribusi pangan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dia mengaku telah bekerja sama dengan Ditjen Hortikultura, untuk memudahkan pengiriman bawang merah yang dihasilkan oleh petani unggul di Kabupaten Solok ke Pasar Induk Kramat Jati, sebanyak 24 ton.

"Kita bantu dengan fasilitasi distribusi pangan," beber Arief. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 6 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 7 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 7 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 7 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 8 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 13 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 14 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB