EBT Indonesia Dilirik Investor Asing, Ketua DPD Minta Libatkan Masyarakat di Daerah

Oleh wisnuhasanuddinFriday, 7th June 2024 | 04:42 WIB
EBT Indonesia Dilirik Investor Asing, Ketua DPD Minta Libatkan Masyarakat di Daerah
Source: Lanyalla Center

PINUSI.COM Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta masyarakat terlibat dalam proses pembangunan yang bersumber dari investasi swasta.

Hal inisudah menjadi tren internasional, melalui skema public private people partnership (PPPP).

Ia juga meminta investasi  di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) yang potensinya sangat besar di Indonesia, menggunakan pendekatan skema (PPPP)  tersebut.

“Tentu kita bersyukur banyaknya potensi investasi dari mancanegara di sektor EBT."

"Tetapi saya minta pemerintah memperhatikan keterlibatan masyarakat di daerah, terutama masyarakat di lokasi sumber EBT tersebut."

Karena skema pelibatan masyarakat akan menjadi jaminan kelancaran dan dukungan investasi."

"Karena masyarakat menjadi bagian dari penerima manfaat langsung,” kata LaNyalla.

Ia juga mengatakan, meskipun ada komunikasi yang cukup panjang, akhirnya akan baik.

Dengan  pembangunan berkeadilan tersebut, dipastikan akan membawa dampak kemakmuran langsung bagi daerah.

“Dan itu yang selama ini kami perjuangkan di DPD, karena bagi kami kemakmuran harus dibangun dari daerah. Bahkan saya sering mengatakan, desa harus jadi kekuatan ekonomi, untuk penopang ledakan populasi usia produktif,” paparnya. 

Menurutnya, potensi sumber EBT, mulai dari panas bumi, tenaga air, hingga surya dan hidrogen dan lainnya, cukup melimpah di daerah-daerah. Terapi di beberapa lokasi tersebut, telah hidup dan didiami oleh masyarakat di daerah itu bertahun-tahun.

Dan mereka hidup dari potensi tersebut, trmasuk masyarakat adat. Ini yang harus dipikirkan dengan skema yang berkeadilan.

“Saya yakin pemerintah ingin investasi lancar dan pembangunan tersebut mendapat dukungan masyarakat."

"Salah satu solusinya adalah melibatkan masyarakat di daerah tersebut, sebagai bagian dari proses pembangunan tersebut, sebagai bagian dari penerima manfaat (beneficial ownership),” beber kandidat Doktor Hukum Pembangunan Universitas Airlangga tersebut. 

Senator asal Jawa Timur itu berharap Kementerian Investasi dapat memberikan kesempatan pengusaha dalam negeri, untuk masuk ke sektor EBT.

Jika perusahaan swasta nasional kesulitan dalam dana, maka pemerintah dapat mendorong bank negara (Himbara) untuk mendukung pendanaan yang lebih lunak. (*)

Terkini

Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
PinRec | in 7 hours
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
PinTect | in 6 hours
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
PinTect | in 6 hours
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
PinSport | in 5 hours
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
PinNews | in 2 hours
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
PinTertainment | in 2 hours
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
PinTertainment | in 2 hours
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
PinTertainment | in 31 minutes
Lucinta Luna Viral Usai Bertemu YouTuber iShowSpeed di Malaysia
Lucinta Luna Viral Usai Bertemu YouTuber iShowSpeed di Malaysia
PinTertainment | in 20 minutes
Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Kabupaten Bandung, Ancaman Sesar Lembang Nyata ?
Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Kabupaten Bandung, Ancaman Sesar Lembang Nyata ?
PinNews | 2 minutes ago